ABC

Pengusaha Australia Desak Penambahan Imigran

Kelompok bisnis Australia mendesak pemerintah menambah jumlah imigran sedikitnya 15 persen hingga tahun depan, khususnya mereka yang memiliki keterampilan untuk dipekerjakan di berbagai sektor industri.

The Australian Industry (Ai) Group menyatakan jumlah imigran yang ditargetkan tahun anggaran ini sebesar 190 ribu orang perlu ditingkatkan menjadi 220 ribu orang, dengan fokus para imigran terampil.

Menurut CEO Ai Group, Innes Willox, saat ini merupakan waktu tepat meningkatkan jumlah imigran terampil, mengingat angkatan kerja Australia yang semakin menua dan kurangnya tenaga terampil dalam industri pertambangan, konstruksi, dan kesehatan.

"Badan Produktivis Kerja Australia menyatakan bahwa negara ini memerlukan tambahan 2,8 juta pekerja terampil hingga satu dekade ke depan," kata Willox.

"Kita harus mengisi kekurangan ini, dan kita bisa melatih pekerja kita namun cara tercepat menutup kesenjangan adalah dengan mengimpor tenaga kerja," tambahnya.

Menurut Willox, meskipun ada warga Australia yang menganggur namun tenaga terampil tidak mencukupi dalam sektor tertentu. Misalnya di sektor konstruksi perumahan, Australia saat ini mengalami kekurangan besar tenaga kerja.

Ia mengatakan, solusi jangka panjang adalah menggiatkan pelatihan namun untuk jangka pendek program imigrasi merupakan cara terbaik mengatasi permasalahan ini.