ABC

Pengumuman RAPBN Australia Selalu Ditunggu Karena Menyangkut Dompet Warga

Di banyak negara penyampaian anggaran negara yang biasanya dilakukan sekali atau dua kali dalam setahun selalu menarik perhatian, tidak saja bagi media namun juga kebanyakan warganya.

  • Warga Australia akan menanti apakah pembayaran pajak mereka akan ditambah atau dikurangi
  • RAPBN 2019 disebut akan menguntungkan pemerintah dalam pemilu mendatang
  • Menteri Keuangan Josh Frydenberg akan menyampaikan RAPBN untuk pertama kalinya

Di Australia, seperti di banyak negara yang mengantungkan kas negara dari penerimaaan pajak, penyampaian RAPBN diikuti dengan seksama karena berhubungan langsung dengan kantong warga.

Hari Selasa (2/4/2019), Menteri Keuangan Utama Australia, Josh Frydenberg akan menyampaikan RAPBN tahun 2019 di gedung parlemen Australia di Canberra, sekitar pukul 19.30 waktu setempat.

Biasanya, hari penyampaian anggaran yang dikenal dengan nama ‘Budget Day’ selalu dilakukan di hari Selasa minggu kedua bulan Mei setiap tahunnya.

Namun di tahun 2019, penyampaikan RAPBN dipercepat satu bulan karena di bulan Mei akan diselenggarakan pemilihan umum Australia. Pemilu di Australia digelar setiap tiga tahun sekali.

Prime Minister Scott Morrison is seen from behind putting his arm around Treasurer Josh Frydenberg as they leave Parliament.
Perdana Menteri Scott Morrison (kanan) berharapn RAPBN yang disampaikana oleh Menteri Keuangan Josh Frydenberg akan bermanfaat sebagai bahan kampanye bagi pemilu yang diperkirakan akan dilangsungkan bulan Mei.

ABC News: Nick Haggarty

Tentu saja ini akan membuat pemerintah yang berkuasa saat ini, yakni koalisi Partai Liberal dan Nasional bisa menyampaikan rancangan anggaran yang diharapkan dapat menarik perhatian warganya.

Di akhir tahun 2018 lalu, pemerintah Australia memprediksi APBN 2019/2020 akan mengalami surplus dari peningkatan laba industri pertambangan dan penerimaan pajak.

Tidak mengherankan kalau RAPBN tahun ini disebut-sebut media sebagai ‘Anggaran Pemilu’, artinya pemilu melatarbelakangi penyusunan anggaran dengan tujuan warga kembali memilih pemerintah untuk melanjutkan kekuasaannya.

Bisa diprediksi hal-hal yang akan disampaikan oleh pemerintah adalah anggaran untuk pertahanan, kesehatan, pembangunan ekonomi, bantuan luar negeri dan sejenisnya.

Pajak sebagai salah satu sumber utama pendapatan negara, sebagian berasal dari pekerja yang gajinya dipotong pajak.

Karenanya pengumuman soal besaran pajak, apakah akan ditingkatkan atau dikurangi, selalu menjadi perhatian besar saat pengumuman anggaran.

Hal ini pula yang akan menjadi fokus perhatian para wartawan selama beberapa jam menjelang pengumuman resmi RAPBN di depan anggota parlemen, Selasa malam.

Menjadi kebiasaan di Australia, para wartawan ekonomi diberi kesempatan untuk melihat rincian RAPBN yang sudah disusun pemerintah.

Selama enam jam para wartawan ini akan ditempatkan di satu ruangan tertutup. Mereka tidak diperbolehkan melakukan komunikasi dengan pihak luar sehingga isi dokumen RAPBN tersebut tidak bisa bocor sebelum Menteri Keuangan Australia menyampaiknnya kepada anggota parlemen.

Bantuan untuk mengurangi beban ekonomi warga

Banking sector must change forever, says Josh Frydenberg
Menteri Keuangan Utama Australia Josh Frydenberg akan menyampaikan RAPBN pertama kalinya sebagai menteri.

News Video

Namun sebelum penjabaran resmi hari Selasa malam, pemerintah yang berkuasa juga sudah mengeluarkan beberapa informasi yang disebutkan nantinya akan menjadi kebjakan.

Media sendiri sudah berusaha mencari bocoran apa saja yang mungkin akan dibahas dan diumumkan dalam RAPBN nantinya.

Salah satu yang sudah dijelaskan adalah usaha pemerintah untuk meringankan beban ekonomi warga menghadapi kenaikan tarif listrik dan gas yang sudah menjadi pembicaraan selama setahun terakhir.

Pemerintah sekarang mengumumkan akan menyediakan Pembayaran Bantuan Energi (Energy Assistance Payment) yang nilainya mencapai AU$ 285 juta dan langsung diberikan kepada warga.

Tagihan listrik
Listrik yang harganya meningkat menjadi salah satu pengeluaran terbesar dalam anggaran rumah tangga Australia.

ABC News: Matt Garrick

Ada 4 juta warga yang layak menerima bantuan, yaitu mereka yang bekerja sebagai pengasuh, keluarga tunggal, veteran, pensiunan dan mereka yang mendapat pensiun karena difibel.

Bantuan langsung dari pemerintah ini adalah AU$ 75 (sekitar Rp 750 ribu) bagi perseorangan, dan AU$ 125 (sekitar Rp 1,25 juta) bagi pasangan.

Semua bantuan langsung ini akan diberikan dan dikirim langsug ke rekening penerima sebelum bulan Juli.

Sebelumnya pemerintah sudah mengumumkan bahwa mereka yang memiliki pendapatan antara AU$ 48 ribu sampai AU$ 90 ribu akan mendapat tambahan penghasilan sekitar AU$ 530 karena pajak mereka akan dikurangi.

Pemerintah Australia juga diperkirakan akan mengumumkan soal batas bawah dan batas atas akan diperluas, sehingga mereka yang berpenghasilan antara AU$37 ribu dan AU$ 126 ribu, yang jumlahnya mencapai 10 juta warga Australia akan mendapat penghasilan tambahan, karena pengaturan pajak baru.

Hal lain yang juga menyangkut kehidupan warga langsung adalah bantuan untuk para petani yang mengalami kesulitan, baik karena kekeringan ataupun bencana banjir tahun lalu.

Saat ini hanya ada sekitar 6.300 petani di Australia yang mendapat bantuan langsung sebagai bagian dari Paket Bantuan Rumah Tangga Pertanian (Farm Household Allowance).

Menteri Pertanian Australia David Littleproud mengatakan masalah bantuan langsung kepada petani ini juga akan disampaikan dalam RAPBN hari Selasa malam.

Apa dampak anggaran Australia bagi komunitas Indonesia di Australia? Nantikan laporannya hanya di ABC Indonesia.