ABC

Penghargaan Elizabeth O’Neill Untuk Wartawan Indonesia

Dua wartawan asal Indonesia dan Australia dalam waktu dekat akan mendapatkan penghargaan Elizabeth O'Neill yang akan memungkinkan mereka melakukan perjalanan jurnalistik untuk meliput bidang yang diminati. Penutupan pendaftaran calon pemenang tahun 2014 adalah 16 November.

 

Penghargaan Elizabeth O'Neill ini dibuat untuk memperingati meninggalnya diplomat muda Australia Elizabeth O'Neill di tahun 2007 dalam kecelakaan pesawat di Yogyakarta.

Dalam karirnya yang pendek selama bertugas di Indonesia, O'Neill berusaha keras membina hubungan lebih baik antara Indonesia dan Australia lewat liputan media yang akurat dan penuh informasi.

Australia-Indonesia Institutt dan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) kemudian menciptakan penghargaan ini guna membangun saling pengertian lebih dalam antara Indonesia dan Australia.

Sekarang penghargaan ini setiap tahunnya diberikan kepada seorang wartawan asal Indonesia dan seorang wartawan asal Australia. Dan mereka yang bisa mengajukan diri adalah mereka yang bekerja di bidang media cetak, radio, televisi, dan media online, tanpa memandang sudah berapa lama mereka bekerja di sana.

Penerima penghargaan ini akan menghabiskan waktu dua minggu mengunjungi negara lainnnya.

Selama kunjungan tersebut, pemenang penghargaan ini akan bisa meliput bidang yang selama ini dikuasainya, namun juga berkesempatan meliput di bidang seperti perdagangan dan luar negeri, pendidikan, dan hubungan antar warga.

Selain mengunjungi ibukota negara (Jakarta/Canberra) dan juga akan mengunjungi sedikitnya satu negara bagian atau propinsi.

Bila anda tertarik untuk mengajukan diri, silahkan lihat informasi lengkapanya di sini:  Indonesian participant application form [DOC 77 KB]

Penutupan pendaftaran adalah 16 November 2014 dan  anda bisa menghubungi  Vrinda Tiwari (vrinda.tiwari@dfat.gov.au)  untuk bertanya lebih lanjut.

Yang mendapatkan penghargaan ini sebelumnya adalah Fitria Sofyani, editor feature dari penerbitan Marie Claire Indonesia untuk tahun 2013, dan Renne Kawilarang, editor berita situs online Vivanews untuk tahun 2012.

Di tahun 2011,  pemenang penghargaan ini adalah Devanti Faridz, Produser Program Bahasa Inggris After Hours di Metro TV, dan Auskar Surbakti Wartawan ABC Australia Network.