ABC

Penggila Penerbangan Rekreasi di Australia Melonjak

Beberapa tahun terakhir  penggila penerbangan rekreasi di Australia melonjak tajam. Booming penerbang pesawat berkapasitas dua orang ini dipicu oleh keterjangkauan harga pesawat ultra ringan yang nilainya kurang dari harga sebuah kendaraan keluarga di Australia.

Saat ini diperkirakan adal sekitar 10,000 warga Australia yang mengantongi sertifikat penerbang rekreasi dan mereka menerbangkan salah satu dari 3.500 unit pesawat micro ringan dan ultra ringan.

General Manajer, Penerbangan Rekreasi Australia (RAA), Mark Clayton mengatakan organisasinya  mencakup hampir setengah dari semua pesawat yang beroperasi di Australia.

RAA diwajibkan Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil (CASA) untuk mendaftarkan pesawat-pesawat itu, untuk mengakreditasi sekolah terbang dan melakukan sertifikasi pilot yang beroperasi tidak-untuk-profit, atau yang terbang di luar kota-kota besar dan jauh dari pangkalan militer dan 20 kilometer dari bandara komersial.

“Saya selalu kagum pada pilot-pilot penerbang rekreasi, karena  mereka berasal dari berbagai kalangan masyarakat. Itu merupakan salah satu kelebihan penerbangan rekreasi dibandingkan penerbangan pada umumnya dan kelebihan itu adalah penerbangan ini lebih terjangkau untuk ditekuni” kata Clayton.

"Harga pesawat ultra ringan juga lebih murah daripada membeli mobil. Anda dapat membeli pesawat ultra ringan seharga $30.000 sampai 40.000 atau hingga $140.000." tambahnya.

Pesawat rekreasi ultra ringan dan micro ringan yang memiliki tempat duduk terbatas hanya untuk dua orang ini mampu terbang dengan membawa beban maksimum 600 kilogram. Meski demikian pesawat ini dapat melakukan perjalanan sampai dengan 250 kilometer per jam.

Clayton mengatakan pilot rekreasi merupakan kelompok yang paling cepat berkembang dalam dunia penerbangan di Australia, dengan jumlah pilot melonjak selama beberapa tahun terakhir.

Di bawah persyaratan yang ditetapkan oleh CASA, sertifikat pilot penerbang rekreasi baru bisa diperoleh setelah seseorang menyelesaikan puluhan jam terbang, ujian aeronautika dan laporan medis yang memuaskan.

"Selama delapan tahun terakhir jumlah penerbang rekreasi di Australia tumbuh dan berkembang pesat," katanya.
 
"Ini hanya firasat, tapi saya pikir akan terjadi lonjakan besar atau ‘baby boomer penerbang rekreasi di Australia karena ada sejumlah faktor yang berkontribusi. Diantaranya keterjangkauan harga pesawat, dimana dolar Australia terus  menguat selama beberapa tahun terakhir, dan adanya peningkatan waktu luang.

"Kami mewakili sekitar 30 sampai 40 persen penerbang dan itu artinya kami salah satu sektor penerbangan terbesar di Australia."

Ada 2.000 lapangan terbang di dekat kota-kota besar dan pedesaan di seluruh Australia yang memungkinkan pilot untuk terbang melakukan perjalanan sesekali atau bahkan untuk pergi bekerja.

Penerbang rekreasi dapat merancang, membangun pesawat sendiri

Selain faktor berat dan keterjangkauan harga, Clayton mengatakan pesawat rekreasi harus  memenuhi standar prosedur keamanan dan keselamatan penerbangan internasional sebelum bisa mengudara.

"Mereka diperiksa ketat sebelum dapat terbang," katanya.
 
Sementara sebagian besar pesawat rekreasi yang saat ini mengitari langit Australia memang dibangun oleh produsen, namun seiring dengan bertambahnya pengalaman mereka, seorang pilot berpengalaman memiliki kesempatan untuk merancang dan membangun pesawat mereka sendiri.

“Sebagian besar (model) pesawat yang diterbangkan di Australia mulai dengan cara seperti itu,” katanya.

"Mungkin sang pilot mengatakan  mereka ingin meningkatkan desain yang sudah ada atau memulai yang baru dari awal.
 
"Itu semua dilakukan di bawah pengawasan yang ketat dari CASA dan mereka harus terdaftar sebelum mereka bisa terbang, tetapi orang dapat membuat pesawat ringan mereka sendiri."

Menurut Clayton saat ini ada lima produsen utama pesawat ultra ringan di Australia dan pesawat paling umum yang diterbangkan oleh penerbang rekreasi adalah  yang dibangun oleh perusahaan yang berbasis di Bundaberg, Jabiru.

Pesawat Jabiru dan sparepartnya telah didistribusikan di seluruh dunia dan digunakan di lebih dari 30 negara.