ABC

Pengakuan Menteri Dalam Negeri Australia Setelah Dinyatakan Positif Corona

Penyebaran virus corona telah menular di kalangan pejabat dan politisi di sejumlah negara, karena mereka banyak berpergian ke luar negeri dan bertemu dengan banyak orang.

Di Australia, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Peter Dutton menceritakan pengalamannya setelah ia dinyatakan positif COVID-19.

Mendagri Dutton adalah politisi Partai Liberal dari daerah pemilihan Dickson di pinggiran kota Brisbane, negara bagian Queensland.

Ia kini menjalani isolasi-diri di rumahnya, setelah masuk rumah sakit Jumat lalu (13/3).

Sepulang dari rapat dengan perdana menteri di Sydney hari Selasa, Dutton kembali ke dapilnya dengan penerbangan komersial.

Pekan sebelumnya, ia berada di Amerika Serikat dan sempat bertemu dengan Ivanka Trump, putri dari Donald Trump dan Jaksa Agung William Barr.

Jumat pekan lalu, Dutton yang biasanya muncul di segmen acara TV, menyatakan tidak bisa tampil karena “sakit perut”.

Hari Senin (16/03), dalam wawancara dengan stasiun TV Sky News, ia menjelaskan sudah diperbolehkan pulang ke rumah untuk menjalani isolasi.

“Saya senang sekali bisa pulang ke rumah,” ujar Mendagri Dutton.

Ia mengatakan dirinya menunjukkan gejala ringan virus corona, namun langsung mendapatkan perawatan dari petugas medis.

“Keluarga saya untuk sementara pindah ke rumah teman supaya saya bisa tinggal di rumah untuk satu-dua minggu ke depan sampai saya bisa dites lagi,” ujarnya.

Hazmat team cleans Parliament Offices after Dutton diagnosis
Petugas membersihkan kantor pemerintah federal di Sydney yang ditempati rapat oleh Peter Dutton sebelum dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

News Video

Selasa kemarin (16/03), ia sudah mulai terlibat dalam urusan pemerintahan ketika Australia mengambil keputusan untuk meminta warga yang baru pulang dari luar negeri untuk melakukan isolasi diri selama 14 hari.

“Saya ikut rapat lewat video sepanjang hari ini, kami berusaha sebaik mungkin untuk menjaga keselamatan dan kesehatan rakyat. Itu prioritas pemerintah sekarang,” ujarnya.

Menurutnya, yang menjadi perhatian utama saat ini yaitu bagaimana memperlambat penyebaran virus, terutama bagi mereka yang memiliki isu kesehatan.

“Contohnya saya yang memang memiliki asthma sejak kecil. Jadi kondisi ini membuat dokter yang menangani lebih tertarik, kalau boleh saya katakan begitu,” kata Menteri Dutton.

Dutton telah meminta masyarakat untuk mengecek informasi dari lembaga resmi pemerintah, bukan pada suara-suara dari mereka yang membenci pemerintah termasuk dirinya.

Sebelumnya telah beredar sindiran, bahkan ada yang merasa bersyukur karena Dutton tertular.

Salah satu kebijakannya saat pertama kali virus corona dinyatakan mewabah adalah mengirim warga dari China ke Christmas Island untuk dikarantina, tanpa fasilitas yang memadai.

Menteri Dutton menduga kemungkinan ia tertular virus corona saat berada dalam penerbangan dari Australia menuju Amerika Serikat, dan bukan sebaliknya seperti yang banyak diperkirakan orang.

Ia membantah tudingan dari dua warga Australia yang kini positif corona dan kebetulan satu pesawat dengan Dutton.

Kedua warga itu, aktivis Debbie Kilroy dan Boneta-Marie Mabo, dinyatakan positif terinfeksi corona yang bersama-sama Dutton dari Amerika Serikat ke Australia.

Boneta kebetulan adalah cucu dari tokoh Aborigin yang sangat terkenal, Eddie Mabo.

Namun wakil kepala otoritas medis Australia Paul Kelly menyatakan Dutton tidak menularkan virus ini ketika dia berada dalam pesawat.

“Apakah dia mendapatkannya dalam pesawat atau sebelum itu, sulit diketahui. Inkubasi virus khusus ini cukup lama. Bisa sampai 14 hari. Ia telah kembali ke Australia selama enam hari ketika dia sakit,” jelas dr Kelly.

Dutton malah kemudian menuduh kedua aktivis yang sudah sejak lama dikenal sering mengecam kebijakan-kebijakan pemerintah.

Sementara itu, sejumlah pejabat Australia lainnya juga telah mengambil langkah berhati-hati dengan memeriksakan diri ke dokter.

Menteri Perbendaharaan Negara (Treasurer) Josh Frydenberg misalnya, langsung ke dokter setelah merasakan gejala kurang sehat sepulangnya dari Riyadh, Arab Saudi pada Kamis pekan lalu.

“Saya lega sekali karena hasilnya negatif,” katanya.

Politisi Partai Buruh yang beroposisi Tanya Plibersek juga memeriksakan diri ke dokter setelah menghadiri suatu pertemuan dengan seseorang yang belakangan diketahui terinfeksi virus corona.

Kini ia menjalani isolasi-diri sembari masih hasil uji laboratorium.

Simak berita-berita menarik lainnya dari ABC Indonesia.