ABC

Pengacara Uskup Adelaide Sebut Tindakan Seks Bukan Pemerkosaan di 70an

Para pengacara yang membela mantan uskup Adelaide, Phillip Wilson, dari dakwaan menutupi pelecehan anak berpendapat bahwa meyakinkan seorang anak untuk melakukan tindakan seks bukan merupakan pemerkosaan di tahun 1970-an.

Wilson dihukum pada bulan Mei karena menyembunyikan tindak pemerkosaan terhadap seorang bocah lelaki oleh pendeta pedofil, Jim Fletcher, di wilayah Hunter, New South Wales.

Pengadilan menemukan bahwa pada tahun 1976 korban mengaku ke Wilson bahwa ia telah mengalami pelecehan seksual, namun Wilson gagal melaporkannya kepada polisi ketika Fletcher didakwa dengan pelanggaran seks anak lainnya pada tahun 2004.

Wilson saat ini menjalani hukuman minimal enam bulan tahanan rumah, tetapi bertahan dengan pengajuan bandingnya.

Pada hari Selasa (27/11/2018) di Pengadilan Distrik di Newcastle, tim pembelanya berpendapat bahwa Wilson tak dapat dihukum karena menyembunyikan serangan itu, karena tindakan seks yang digambarkan di bawah undang-undang tahun 1970-an adalah perbuatan tak senonoh dan bukannya perkosaan.

Pengacara pembela Wilson, Stephen Odgers SC, mengatakan “tak menarik seperti itulah, tidak ada pemerkosaan” ketika Anda mengundang seorang anak untuk melakukan tindakan seks.

Korban penyerangan, Peter Creigh, sebelumnya telah memberikan bukti bahwa ia “dijebak” dan “dipaksa” untuk melakukan tindakan seks pada Fletcher sebagai bentuk hukuman ketika bertugas sebagai seorang anak laki-laki altar.

Odgers berpendapat hal ini tidak selalu merupakan pemerkosaan pada 1970-an.

Namun Hakim Pengadilan Distrik Newcastle, Roy Ellis, mengatakan bahwa terlepas dari apakah ada penerapan hukum, tindakan seks yang digambarkan akan dianggap sebagai pemerkosaan bahkan oleh standar hukum yang terbatas pada tahun 1970-an.

“Saya tak berpikir, dalam kasus ini, bahwa ini akan menjadi masalah bagi penuntut,” katanya kepada jaksa penuntut, Helen Roberts.

“Aanda punya beberapa masalah, tapi ini bukan salah satunya.”

Dalam pembelaannya, pihak pengacara juga berpendapat bahwa Wilson mungkin tak mengingat informasi pada tahun 2004, ia mungkin tidak tahu bahwa informasi tersebut bisa membantu polisi dan bahwa ia mungkin memiliki alasan yang masuk akal untuk tidak menyampaikan informasi tersebut.

Jaksa penuntut akan selesai memberikan pengajuannya pada hari Rabu (28/11/2018) dan Hakim Ellis mengatakan ia diperkirakan untuk menjatuhkan putusan pada Selasa (4/12/2018) atau Rabu (5/12/2018) depan, di mana Wilson akan diharuskan untuk hadir.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.