ABC

Peneliti Gunakan Drone untuk Selamatkan Habitat Penyu di Queensland

Di negara bagian Queensland, drone, pertama kalinya, digunakan untuk membantu menyelamatkan tempat bersarang penyu hijau, terbesar di dunia.

Proyek ini akan membantu para peneliti mengumpulkan data dari tempat berkembang biak utama di Pulau Raine yang terpencil, di mana puluhan ribu penyu bersarang setiap tahunnya.

Tingkat kembang biak penyu di pulau ini 20%, sangat rendah, berada di bawah tingkat berkelanjutan sebesar 85%.

Drone telah dikerahkan untuk membantu para peneliti menghitung penyu dan memungkinkan adanya pengumpulan data yang lebih efisien dan akurat dibanding menghitung langsung dari lapangan (tanah).

Rekaman drone juga digunakan untuk memantau hilangnya habitat, dan daerah erosi di pulau, yang berjarak sekitar 620 kilometer di sebelah timur laut dari Cairns, dan tak dapat diakses untuk umum.

Dr Andrew Dunstan, manajer Proyek Pemulihan Penyu Pulau Raine, berharap untuk menstabilkan populasi penyu.

"Jika kami tak melakukan apa-apa sekarang, maka kami akan memperkirakan jumlah penyu hijau menurun secara bertahap selama dua dekade berikutnya," terangnya.

Ia menjelaskan, "Jadi, 1 dari 5 penyu yang muncul pada malam apapun bersarang dengan berhasil, dan yang lainnya harus kembali tiap malam sampai mereka benar-benar melakukannya.”

"Data baru dari drone memberi kami ide bagus tentang apa yang terjadi, perubahan apa yang terjadi pada penyu yang bersarang di daerah pantai," sambungnya.

Para peneliti telah membentuk kembali bagian dari pantai untuk melindungi tempat kembang biak penyu.

Mereka mengatakan, upaya itu telah sukses, tetapi tetap akan menggunakan data dari drone untuk merencanakan langkah-langkah berikutnya.

Anna Marsden, CEO Yayasan Great Barrier Reef, memuji karakter inovatif dari proyek tersebut.

"Ini langkah positif yang terjadi pada kesehatan terumbu karang dan memastikan bahwa ekosistem ini dan great barrier reef tetap bagus," katanya.

Menteri Lingkungan Queensland, Dr Steven Miles, mengatakan, Pulau Raine adalah salah satu tempat paling istimewa di negara bagian ini.

"Pulau Raine adalah tempat penetasan penyu yang paling penting di dunia, dan itu adalah situs proyek konservasi yang sangat istimewa," sebutnya.