Peneliti Capai Terobosan Pengobatan TB

Para peneliti mengatakan  telah membuat terobosan besar dalam mengobati TB dengan menggabungkan tiga obat, termasuk dua obat yang tidak diizinkan untuk digunakan melawan penyakit tersebut.

Hasil dari sebuah studi internasional menunjukkan, kombinasi baru obat berarti bahwa TB yang resistan terhadap obat dapat disembuhkan dalam waktu empat bulan, bukan dua tahun.

Kombinasi obat, yang dikenal sebagai PaMZ, mematikan lebih banyak bakteri dibandingkan pengobatan standar, dan efektif dalam mengobati TBC yang resistan terhadap obat.

"Ini menunjukkan potensi untuk mempersingkat terapi … untuk obat-sensitif dan beberapa bentuk TB tahan-multi-obat," kata Dr Mel Spigelman, kepla eksekutif  dari Aliansi TB, yang melakukan penelitian itu.

Hasilnya telah dirilis pada konferensi AIDS Internasional di Melbourne Juli 2014 ini. Di seluruh dunia, TB tetap menjadi pembunuh terbesar penderita AIDS.

"Tujuh puluh satu persen dari orang yang diobati dengan PaMZ bersih dari bakteri diakhir dua bulan, ketika dievaluasi dengan metode diagnostik paling sensitif yang tersedia," para penulis laporan itu.

"Hanya 38 persen dari orang yang diobati dengan terapi standar dinyatakan bersih bakteri setelah delapan minggu."

Para peneliti mengatakan pengobatan dengan terapi baru itu dapat lebih murah, aman dan sederhana daripada terapi standar saat ini.

_{Tuberculosis dilihat di bawah mikroskopas itu merupakan pembunuh terbesar pengidap AIDS di seluruh dunia.}

PaMZ menggabungkan tiga obat dalam satu pil. Ini termasuk dua obat yang tidak diizinkan untuk digunakan terhadap TB – PA-824 (Pa) serta moksifloksasin (M), dan satu antibiotik yang digunakan dalam pengobatan TBC, pirazinamid (Z).

Australia juga telah berjanji untuk mendukung pengembangan pengobatan TB baru sebagai bagian dari Kemitraan Global untuk obat TB.