ABC

Peneliti Australia Ciptakan Alat Tes untuk Kurangi Pemberian Antibiotik pada Anak

Dokter di Australia Barat tengah mengembangkan sebuah tes baru yang dapat mengurangi jumlah antibiotik yang diresepkan kepada anak-anak dan bayi sebagai bagian dari proyek riset yang sangat menentukan.

Peneliti dalam proyek riset ini mengatakan metode yang sedang diujikan ini nantinya akan mengubah patologi modern dan lebih baik dalam membantu dokter untuk melakukan diagnosa yang lebih cepat pada kasus infeksi yang mengancam keselamatan nyawa pasien. 
 
Ivy, misalnya pasien berusia 1 tahun ini tengah mendapatkan antibiotic ketiga setelah dokter tidak bisa mendiagnosa apakah infeksi di dadanya disebabkan karena bakteri atau karena virus.
 
Ibunya, Zoe Cummings bepergian dari Albany ke Perth dan menghabiskan waktu selama 2 minggi dengan anak perempuannya untuk mendapatkan perawatan antibiotic yang diberikan melalui infuse.
 
"Kita tidak bisa mengatakan apa penyebabnya. Anak saya sudah menjalani operasi bronchoscopy untuk berusaha menentukan pemicunya tapi peneliti tidak
bisa menyimpulkan apapun,”
 
Tapi dana hibah sebesar $473.000 yang diberikan untuk proyek riset ini memungkinkan para peneliti untuk mengembangkan tes yang lebih akurat dan tidak begitu sakit bagi anak-anak untuk mengurangi jumlah antibiotik yang tidak perlu diresepkan
 
Dokter mengatakan proyek riset ini tampaknya akan menghasilkan patologi paling mutakhir pada dekade mendatang.
 
Professor Mark Everard, yang berbasis di RS Princess Margaret mengatakan tes ini akan menyediakan jawaban bagi masalah ‘mendasar’ dalam pengobatan anak.
 
"Salah satu dari masalah mendasar bagi orang yang bekerja dengan anak kecil dan bayi adalah berusaha untuk mengidentifikasi secara akurat apa jenis infeksi yang mereka derita sedini mungkin sehingga anak-anak yang memerlukan antibiotic bisa ditangani..dan mereka yang mungkin hanya menderita infeksi viral tidak perlu mendapatkan pengobatan yang tidak perlu.”
 
Professor Everard mengatakan dokter saat ini tengah menyoroti pola dari penyakit untuk menentukan apakah infeksi pernafasan memerlukan antibiotik.
 
"pertanyaan yang selalu kita hadapi adalah apakah anak-anak ini memerlukan antibiotic?”
 
Tes baru ini bersama dengan teknologi supercomputer akan menganalisa sampel dalam hitungan jam dan bisa langsung  mengeluarkan diagnosis.
 
Sama dengan masalah pernafasan, tes ini juga akan bisa menentukan infeksi darah pada bayi prematur. Tes baru ini juga akan lebih mudah karena hanya memerlukan sedikit tetesan darah atau nafas.
 
Segera setelah sampel diambil di rumah sakit, mereka akan dikirimkan ke Universitas Murdoch untuk dianalisa menggunakan jutaan dollar komputer super.
Mesin itu merupakan bagian dari Pusat Fenomena Phenome yang merupakan satu-satunya di Australia dan pertama di dunia. 
 
Mesin itu secara fokus khusus pada fenotip metabolisme maju pada bayi dan anak-anak. Pusat ini juga akan segera menghubungkan peneliti WA dengan jaringan internasional terkemuka dunia mengenai pusat phenome di Amerika Utara, Eropa dan Asia.
 
Para peneliti akan menghabiskan 12 bulan di pusat phenome untuk membangun sebuah database yang komprehensif dari pola penyakit sehingga dimasa depan sampel bisa diuji secara cepat untuk serangkaian penyakit dan diagnosis dibuat untuk setiap pasien.
 
Diharapkan dalam beberapa tahun metode ini akan menjadi praktek standar di semua rumah sakit di Australia Barat.