ABC

Pendiri Amazon Jeff Bezos Berpisah Dengan Istrinya MacKenzie

Pria terkaya di dunia saat ini, Jeff Bezos, pendiri perusahaan Amazon dan istrinya MacKenzie Bezos memutuskan untuk berccerai setelah menikah selama 25 tahun.

  • Jeff dan MacKenzie Bezos berencana tetap menjadi mitra bisnis
  • Masih belum diketahui apa dampak perceraian terhadap 16,1 persen saham Jeff Bezos di Amazon
  • Jeff Bezos saat ini adalah orang terkaya di dunia

Jeff Bezos (54 tahun) saat ini diduga memiliki kekayaan sekitar $AUD 223 miliar, karena saham yang dimilikinya di Amazon, yang minggu ini menjadi perusahaan dengan nilai aset terbesar di dunia melampaui Microsoft.

Jeff Bezos sebelumnya sudah menyebut istrinya MacKenzie (48 tahun) yang sangat banyak memberikan dukungan ketika mereka pindah dari New York ke Seattle guna meluncurkan usaha menjual buku online dan sekarang menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia.

MacKenzie yang adalah lulusan salah satu universitas ternama di Amerika Serikat Princeton namun sekarang menjadi seorang novelis membantu menjadi tenaga pembukuan bagian keuangan bagi Amazon ketika perusahaan itu baru berdiri di tahun 1994.

Pasangan itu memutuskan untuk berpisah setelah sebelumnya selama masa yang panjang melakukan percobaan hidup terpisah, namun setelah perceraian tetap akan terlibat sebagai mitra dalam proyek bisnis namun proyek lainya.

Demikian pernyataan mereka yang dikeluarkan lewat Twitter.

Saham Amazon dalam perrdagangan tengah hari di Amerika Serikat naik 0,2 persen, dan menurut seorang analis, perceraian itu tidak akan mempengaruh Amazon maupun pergerakan sahamnya.

Menurut data dari Refinitiv Eikon, MacKenzie tidak secara langsung memiliki saham Amazon, sementara Jeff Bezos memiliki 16,1 persen saham yang sekarang bernilai $AUD 130 miliar.

MacKenzie and Jeff Bezos walk by pine trees, wearing name tags and dressed casual clothing.
Jeff Bezos mengatakan istrinya MacKenzie berperan penting di awal pendirian Amazon.

Reuters: Rick Willing

Pasangan ini menikah enam bulan setelah bertemu

Menurut sebuah artikel di majalah Vogue di tahun 2013, MacKenzie bertemu dengan suaminya ketika dia menjalani wawancara di New York bagi sebuah perusahaan pengelola investasi global.

Keduanya bertunangan tiga bulan setelah pacaran dan menikah tiga bulan kemudian, dan kemudian memiliki empat orang anak.

Berbicara dalam sebuah even di Berlin (Jerman) bulan April tahun lalu, Jeff Bezos mengatakan dukungan istrinya sangat penting ketika dia mendirikan Amazon.

"Ketika kita mendapat dukungan dan kasih dari orang-orang dalam hidup saya seperti MacKenzie, orang tua saya, kakek, dan nenek, kita akan berani untuk mengambil resiko." katanya.

Bulan September lalu Jeff Bezos mengucurkan dana $AUD 2 miliar lewat Yayasan Bezos Day One Fund untuk membantu keluarga yang tidak memiliki rumah dan mendanai anak-anak pra sekolah yang berasal dari keluarga miskin.

Selain Amazon, Jeff Bezos juga sekarang memiliki perusahan angkasa luar dan media The Washington Post.

Dimulai dari perusahan kecil menjual buku secara online, Amazon sekarang menjadi perusahaan yang menjual apa saja lewat internet dan berhasil mengalahkan perusahaan yang sudah mapan seperti jaringan supermarket Wal-Mart.

Jeff Bezos mendirikan perusahaan angkasa luar Blue Origin di tahun 2000, dan juga memberikan dana $AUD 1 miliar setiap tahunnnya dari dananya sendiri untuk membesarkan perusahaan tersebut.

Billionaire Jeff Bezos wearing aviator sunglasses standing in front of a rocket
Jeff Bezos juga mendirikan perusahaan Blue Origin, yang mengkhususkan pada pembangunan persawat angkasa luar.

Supplied: Blue Origin

Dia juga menguasai media The Washington Post, yang sering mendapat kritikan dari Presiden AS Donald Trump.

Di tahun 2018 majalah bisnis terkenal Forbes menempatkan Jeff Bezos sebagai orang terkaya di dunia dan menjadi orang pertama di dunia yang memiliki kekayaan bersih di atas $US 100 miliar.

Dia diperkirakan memiliki aset senilai $US 160 miliar, jauh melampaui pendiri Microsoft Bill Gates, yang memiliki kekayaan $US97 miliar.

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sin

Reuters