Pendeta Bawakan Lagu Hip Hop Bantu Tunawisma di Australia
Penampilan Pendeta dari Melbourne Selatan, Bob Maguire memang jauh dari gaya bintang penyanyi hip hop, namun dia berhasil mencuri perhatian setelah album terbarunya yang bertujuan untuk membantu orang-orang tunawisma masuk dalam deretan lagu populer.
Penyanyi Kanye West mungkin tidak pernah membayangkan seorang pendeta akan mampu mengadaptasi lagu ciptaannya dengan sangat baik, namun lagu berjudul Jesus Walks yang dinyanyikan oleh Pendeta Maguire bertujuan untuk membantu masalah tunawisma di Australia.
Lagu yang menampilkan pendeta Bob Maguire ini merupakan salah satu lagu andalan dalam album terbaru Pastor Bob Maguire. Warga yang menyumbangkan lebih dari AUD$25 akan dapat men-download lagu tersebut
"Saya melakukannya persis seperti apa yang mereka minta saya lakukan. Mereka sempat bertanya, 'Apakah Anda keberatan jika kata-kata yang nanti harus saya ucapkan akan termasuk kata-kata seperti sial, narkoba?'. – Saya katakan “Berikan saja kata-kata itu , Jika ini memang yang harus saya lakukan dalam lagu ini, ya kita lakukan saja', " ungkap Pendeta Maguire menceritakan proses rekaman lagu hip hopnya tersebut.
Gagasan penggalangan dana melalui lagu seperti ini sudah banyak dilakukan oleh pembuat film dan musisi pemula, tapi Pendeta Maguire mengatakan cara yang dilakukannya termasuk baru jika menyangkut masalah tunawisma di Australia.
"Masalah tunawisma merupakan masalah yang tak berbentuk dan berwarna," katanya.
"Tunawisma hanya isu, dan mereka tahu seharusnya mereka peduli atas masalah ini tapi tidak ada warna yang menarik perhatian mereka tidak seperti isu lain, seperti cuaca atau bahkan sepak bola,”
Pendeta Maguire mengatakan uang yang berhasil dikumpulkan dari penjualan album ini semuanya akan disalurkan melalui sejumlah kegiatan.
"Kami butuh bantuan dana ini tersedia secara berkelanjutan agar bisa membantu tunawisma ..mereka butuh uang dan sekarang semakin banyak orang yang mengalami kesulitan..kami akan membelikan bahan makanan,” katanya.
"Hasil dari penjualan album ini juga untuk membantu orang tunawisma, karena banyak dari mereka tidur di luar dan kebanyakan dari mereka adalah perempuan yang seharusnya tidur ditempat yang aman,”
"Hal lain yang juga ingin kita lakukan adalah mencegah persoalan yang kini banyak melanda generasi muda kita dengan menjaga mereka tetap bersekolah, karena saya pikir jika mereka tetap bersekolah maka mereka tidak akan berada di jalanan,”
Maguire mengatakan persoalan tunawisma di Australia saat ini sudah banyak berubah, dan seharusnya kondisi ini diikuti oleh perubahan respon dari masyarakat.
"Banyak dari tunawisma itu dulunya adalah pekerja rendahan yang belum menjadi pengangguran sebelumnya, tetapi sekarang mereka menjadi pengangguran dan orang-orang yang sebelumnya tidak pernah tinggal dijalanan karena punya rumah, kini mereka kehilangan rumah mereka," katanya.
Nasib tunawisma Australia
Saat ini diperkirakan ada lebih dari 100.000 orang kehilangan tempat tinggal di Australia.
Dom merupakan satu diantara i 1.300 orang yang kehilangan tempat tinggal di Melbourne pada setiap malam tertentu .
"Dulu ketika orang tua saya menikah, mimpi kebanyakan warga Australia untuk memiliki rumah itu masih bisa tercapai dan kebanyakan orang bisa melakukannya hanya dengan bergantung pada satu sumber penghasilan, " kata Dom.
"Tapi sekarang banyak orang bahkan tidak bisa melakukannya meski sudah memiliki dua pekerjaan. Jika Anda tidak bekerja sama sekali atau tidak punya cukup banyak pekerjaan, maka anda benar-benar mudah untuk menjadi tunawisma yang tidak memiliki rumah tinggal, “ tuturnya.
Anggota dari badan amal Salvation Army, Dr. Bruce Redmond mengatakan sekitar 44 persen tunawisma di Australia adalah perempuan.
"Lebih dari 50 persen tunawisma yang mengakses layanan di Salvation Army adalah perempuan dan kebanyakan alasan mereka menjadi tunawisma adalah karena mereka korban kekerasan dalam rumah tangga dan keluarga,” katanya.
"Kondisi ini cukup buruk, tapi hal yang benar-benar mengkhawatirkan saya adalah bahwa biasanya para wanita ini membawa serta anak-anaknya,”
"Tentu saja ada beberapa diantara mereka yang kabur dan sejenisnya, tetapi sebagian bear dari orang-orang muda tunawisma itu mereka adalah ibu yang melarikan diri dari kekerasan dalam rumah tangga dan keluarga mereka dimana mereka tidak mampu mencari tempat tinggal,” tuturnya.
Sementara itu, Pastor Maguire mendapatkan masukan untuk album dia berikutnya di Twitter.
"Seseorang berkata 'Saya ingin Anda menyanyikan lagu I’ll Take You Home Again Kathleen” dalam versi yang sedikit opera, atau musik lainnya,”
"Mungkin suatu saat saya akan membuat album untuk penderita sinus!” katanya.