ABC

Pencarian Tak Sukses, Keluarga Peselancar Australia yang Hilang Tinggalkan Bali

Dua minggu setelah peselancar asal Queensland, Peter Maynard, hilang di sebuah pulau dekat Bali, keluarganya akhirnya berencana untuk meninggalkan lokasi pencarian dan kembali pulang ke Australia.

Istri Peter, Kylie, saudara laki-lakinya, John Maynard, dan ibunya pergi ke pulau Nusa Lembongan minggu lalu, tapi kini mereka berencana untuk kembali pulang pada 11 September.

Peter hilang pada 27 Agustus dan sehari setelahnya, potongan separuh papan seluncurnya ditemukan di Lembongan.

peselancar

John Maynard mengatakan, pencarian udara yang dilakukan keluarga tak menghasilkan apa-apa.

Sejak saat itu, belum ada tanda-tanda ditemukannya ayah 3 anak berusia 45 tahun ini.

John mengungkapkan, “Ini adalah keputusan yang sulit – berapa lama anda akan tinggal, sejauh apa lahi yang anda bisa lakukan?. Kami tentunya punya banyak hal yang harus ditangani di rumah, keluarga dan anak-anak dan pada akhirnya kami harus membuat keputusan sulit untuk pulang.”

Keluarga Peter sewa helikopter untuk lakukan pencarian

John mengatakan, keluarganya merasa perlu untuk melakukan pencarian udara sendiri.

“Kami telah melakukan pencarian udara di sekeliling pulau dan juga di pulau tetangga, di selat antara daratan utama Bali dan Nusa Lembongan serta wilayah selatan dan tenggara pulau Jawa dan di sekitar lokasi selancar G-Land, dengan menggunakan helikopter. Tapi kami belum bisa menemukan jejaknya,” tuturnya.

Ia menambahkan, penemuan separuh papan selancar Peter sempat menumbuhkan harapan keluarga.

“Mungkin Peter dan separuh papan selancarnya tersapu ombak, yang pada dasarnya mengarah ke lokasi pencarian kami,” sebutnya.

Tapi ia juga mengutarakan, saudaranya tak mungkin tersapu ombak hingga pulau tetangga.

“Ada 3 pulau yang saling berdekatan – Lembongan, Nusa Ceningan dan Nusa Penida – dan pada dasarnya kalau anda mengikuti arus, arahnya menuju ke sebelah barat daratan utama Bali dan ke barat daya Jawa,” urainya.

John mengungkapkan, saudaranya adalah seorang perenang yang cakap dan peselancar yang tangguh, yang telah pergi ke Bali beberapa kali dan secara reguler berselancar sendirian.

“Berselancar di Bali adalah kepergian yang rutin buatnya,” ujarnya.

Ia menambahkan, keluarga sangat terharu atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh komunitas di tempat tinggal mereka dan warga Sydney, tempat di mana Peter sebelumnya tinggal.

“Itu sangat menenangkan dan kami sangat berterima kasih atas dukungan dan simpati yang diberikan. Sungguh senang mengetahui bahwa kami tak sendirian dalam suasana duka ini,” ratapnya.

Keluarga Peter belum membahas mengenai upacara pemakaman.