ABC

Pencari Suaka yang Diperkosa di Nauru Diterbangkan ke Australia

Seorang pencari suaka wanita yang diperkosa di Nauru telah diterbangkan ke Australia untuk menjalani perawatan setelah mendapat persetujuan dari Departemen Imigrasi Australia.

Warga asal Iran berusia 23 tahun tersebut dilaporkan diperkosa bulan Mei lalu ketika kembali ke pusat penahanan milik pemerintah Australia di Nauru.

Keluarganya mengatakan sejak peristiwa tersebut, pencari suaka ini menjalankan mogok makan dan sudah dua kali mencoba bunuh diri.

Departemen Imigrasi mengatakan bahwa dia sekarang sudah diterbangkan ke Australia hari  Kamis malam.

"Setelah mendapat masukan dari petugas kesehatan, kami setuju bahwa dia harus diterbangkan ke Australia untuk menjalani perawatan kesehatan."

"Yang bersangkutan sudah mendapat bantuan medis dan psikologis memadai di Nauru." kata Sekretaris Kementerian Imigrasi Michael Pezzullo.

Sang pencari suaka dilaporkan ditempatkan di ruang terpisah dari keluarganya sejak tindak pemerkosaan terjadi.

Senator dari Partai Hijau Sarah Hanson-Young sudah menyerukan sebelumnya agar wanita tersebut dipindahkan dan seharusnya sudah dilakukan segera setelah tindak kejahatan itu terjadi.

"Dia adalah situasi medis yang sangat sulit dan sekarang sudah dipindahkan ke Australia." kata Senator Hanson-Young.

"Namun semua proses ini memerlukan waktu tiga bulan, hal yang tidak bisa diterima."

"Namun dalam waktu bersamaan saya senang  bahwa setelah menyerukan hal tersebut, akhirnya dia dipindahkan dari tempat tersebut."