Pemilu Australia Besar Kemungkinan Tanggal 11 Atau 18 Mei 2019
Hampir sudah dipastikan bahwa pemilihan umum nasional Australia akan diselenggarakan bulan Mei 2019, setelah Perdana Menteri Scott Morrison mengumumkan hari Selasa (27/11/2018) bahwa rancangan anggaran negara akan disampaikan bulan April.
Secara tradisonal RAPBN biasanya disampaikan di minggu pertama bulan Mei setiap tahun.
Namun Scott Morrison mengatakan bahwa rencana anggaran tahun 2019 akan disampaikan di depan anggota parlemen di Canberra tanggal 2 April dan warga Australia akan memberikan suara dalam pemilu sesudahnya.
Tetapi posisi Scott Morrison dan partai yang berkuasa saat ini untuk bisa bertahan sampai bulan Mei terancam setelah salah seorang anggota parlemen Julia Banks juga hari Selasa mengumumkan membelot dan akan menjadi anggota parlemen independen.
Julia Banks mengumumkan pengunduran diri dari Partai Liberal dilakukan di waktu yang sama dengan jumpa pers Scott Morrison mengenai penyampaian anggaran.
Banks mengatakan akan menjadi anggota parlemen independen namun mengatakan masih akan tetap mendukung kebijakan pemerintah.
Morrison tidak mau mengatakan kapan persisnya pemilu akan diselenggarakan, namun melihat di bulan April ada perayaan Paskah dan libur sekolah, maka pemilu kemungkinan diselenggarakan tanggal 11 Mei atau 18 Mei.
“Silahkan mereka-reka sendiri. Pemerintah memiliki opsi untuk menentukan kapan.” kata Morrison.
“Selalu ada opsi yang tersedia bagi pemerintah untuk memiliih tanggap bagi penyelengaraan pemilu kapan saja mulai dari sekarang dan untuk menyelenggarakan pemilihan bagi setengah anggota Senat dan seluruh anggota DPR. Batas akhirnya adalah 18 Mei.”
“Adalah niat kami untuk menyampaikan rencana anggaran yang surplus.”
PM Morrison juga mengumumkan pemerintah akan mengeluarkan laporan Anggaran Tengah tahun pada tanggal 17 Desember.