ABC

Pemilik Rumah Mewah Altona di Sydney Adalah Warga asal China

Sebuah penyelidikan yang dilakukan di Australia menemukan bahwa pemilik salah satu properti paling terkenal di Sydney Altona di kawasan Point Piper adalah seorang warga China yang menutupi investasinya dengan menggunakan nama orang lain karena warga asing tidak boleh membeli properti di Australia.

Menurut penyelidikan yang dilakukan kelompok media Fairfax, pengusaha China Wang Zhijun membayar $ 52 juta untuk membeli rumah yang terletak di pinggir pantai Sydney tersebut.

Namun karena yang bersangkutan bukan warga yang tinggal di Australia, perusahaannya menggunakan cara yang canggih untuk menutupi semua hal tersebut.

Penyelidikan ini sekarang mengungkap siapa sebenarnya pemilik rumah bernama Altona tersebut, namun sekalgus menimbulkan pertanyaan mengenai semakin meningkatnya dana asing yang digunakan untuk membeli properti di Australia.

Rumah bernama Altona di kawasan Point Piper ini terjual dengan harga $52 juta di tahun 2013. (Fairfax)
Rumah bernama Altona di kawasan Point Piper ini terjual dengan harga $52 juta di tahun 2013. (Fairfax)

Masalah pembelian properti oleh warga asing ini menjadi pembicaraan hangat belakangan menyusul pernyataan Bendahara Negara Australia Joe Hockey yang mengatakan akan menerapkan dengan ketat peraturan penjualan properti kepada pihak asing.

Sebelumnya muncul juga pernyataan dari Badan Anti Pencucian Uang Internasional mengenai adanya celah hukum yang membuat bidang real estate tidak harus melaporkan kepemilikan dengan rinci.

Menurut penyelidikan yang dilakukan Fairfax, Wang tidak memiliki visa tinggal permanen ketika membeli Altona dua tahun lalu, meskipun peraturan sudah ada yang melarang warga asing membeli properti di Australia.

Identitas Wang sebagai pemilik baru muncul setelah yang bersangkutan mempermasalahkan pajak tanah bernilai satu juta dolar dengan Kantor Pajak Australia.

Spekulasi mengenai siapa pemilik Alton sudah muncul sejak properti tersebut berpindah tangan dua tahun lalu, dengan media dan pihak berwenang berusaha mencari tahu siapa keluarga asal Melbourne yang membelinya.

Chaimovich Investments, perusahaan yang digunakan untuk membeli properti tersebut baru dibentuk dua minggu sebelum pembelian. Direkturnya adalah Ding   Xiuzhen, seorang nenek yang tinggal di Elwood, Melbourne.

Tidak banyak yang diketahui mengenai orang ini, sehingga beberapa media melaporkannya sebagai seorang laki-laki. Namun menurut Fairfax, nenek berusia 77 tahun ini tidak pernah ke Sydney sebelumnya, apalagi sampai mengunjungi rumah yang dibelinya itu.

Dia ternyata adalah sanak keluarga jauh dari Wang yang berasal dari kota yang sama di China yaitu Qindao di propinsi Shandong.

Dalam penyelidikan oleh Fairfax, salah seorang anggota keluarga Wang, Holly Chang mengukuhkan bahwa properti terkenal di Sydney ini dimiliki oleh pengusaha China berusia 43 tahun Wang Zhijun dan istrinya Guan Hongyan.

Chang  mengatakan keluarga Wang semula ingin membeli properti atas nama mereka sendiri, namun karena adanya aturan pembatasan kepemilikan asing, mereka disarankan untuk membeli menggunakan nama yayasan keluarga.