ABC

Pemerintah Queensland Tepis Kritik Partai One Nation Soal Program ‘Safe School’

Menteri Utama Negara Bagian Queensland, Annastacia Palaszczuk menampik klaim Partai One Nation bahwa para guru mengajarkan cara-cara melakukan tindakan seksual kepada anak-anak di kelas sebagai sesuatu yang “benar-benar mengerikan” dan tidak benar.

Tuduhan yang mencengangkan itu datang dari pemimpin Partai One Nation Queensland, Steve Dickson saat ia berusaha membela kebijakan mengenai Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) partainya dan janji partainya untuk menghapus program Safe Schools, jika terpilih.

“Partai One Nation adalah tentang melindungi seluruh unit keluarga,” katanya.

“Kami memiliki anak-anak kecil yang masih duduk di kelas empat di sekolah, gadis-gadis muda diajarkan oleh para guru bagaimana melakukan masturbasi, bagaimana cara memasang dildo, bagaimana melakukan hal semacam itu – itulah masalah yang sebenarnya di negara ini.”

Komentar itu muncul sehari setelah Partai One Nation menolak untuk mendepak seorang kandidat partainya karena lelucon yang menghina tentang seks dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), yang dilakukan di halaman Facebook toko seks milik kandidat itu.

Menteri Utama Queensland, Annastacia Palaszczuk yang marah menggambarkan komentar tersebut sebagai sesuatu yang “benar-benar mengerikan”.

“Itu komentar sampah, itu benar-benar omong kosong,” kata Anastacia Palaszczuk.

“Saya telah berbicara dengan Menteri Pendidikan dan program ‘Safe Schools’ tidak diajarkan di kelas.

“Dukungan diberikan kepada guru dan keluarga.”

Pauline Hanson
Pauline Hanson menghentikan pertanyaan wartawan mengenai lelucon kandidat dari Partai One Nation mengenai KDRT dimana ditemukan toko peralatan seks di laman Facebooknya.

ABC News

One Nation tetap dukung kandidatnya

Mark Thornton, kandidat dari Partai One Nation untuk Thuringowa, memiliki sebuah toko yang menjual aksesoris seksual bernama ‘Cupids Cabin’ di Townsville, Queensland.
Ia pada hari Jum’at (10/11/2017) kedapatan menghapus gambar mengenai seksual dan KDRT dengan tulisan berbunyi ‘sesuatu yang mungkin akan anda dapatkan dalam jenis hubungan semacam film ’50 Shade of Grey’ anda”.

Situs toko aksesoris seksual milik Mark Thorton ini juga membuat lelucon kasar tentang seks oral.

Halaman Facebook yang dijalankan oleh mitra Mark Thornton kini telah diturunkan.

Sementara itu pemimpin federal Partai One Nation, Pauline Hanson kembali menegaskan dukungannya bagi Mark Thornton pada konferensi pers yang sama.

“Dia bukan orang yang secara pribadi mengunggah komentar itu di internet,” katanya.

“Kami benar-benar mendukung Mark, dia tidak akan ditarik dukungannya.”

Dia tidak akan bersedia mengomentari pertanyaan apakah tulisan tersebut menurutnya bernama menyinggung, sambil bersikeras bahwa program ‘Safe Schools’ adalah “sampah”.

Jadi tanyalah mengenai hal yang satu itu dahulu sebelum anda bertanya kepada saya mengenai usaha [toko seks milik koleganya Mark Thorton] yang sudah terdaftar.

“Berapa kali saya ketika menyalakan TV saya di malam hari di SBS dan melihat pornografi yang ada di situs [SBS] itu dan Anda membicarakan hal ini yang ada di sebuah situs?”

Tolak berkomentar soal toko seks

Cupids Cabin toko peralatan seksual
Toko peralatan seks milik Thornton di Townsville

Facebook: Cupids Cabin Adult Shop

Sementara itu Anggota Parlemen partai One Nation dari Buderim, Sunshine Coast, Queensland, Steve Dickson menyamakan toko Cupids Cabin milik rekannya Mark Thorton dengan agen majalah dan surat kabar yang dapat menjual majalan-majalah bergaya majalah playboy.

“Cupids Cabin adalah sebuah bisnis yang memiliki legitimasi yang sah dan itulah jenis usaha dimana mitra Mark Thorton terlibat saat ini.

“Anda bisa mencoba mengarahkan masalah ini kemana saja anda suka, tapi Partai One Nation adalah soal unit keluarga.

“Bagi partai One Nation yang utama adalah melindungi masyarakat Queensland dan menghapus program Safe Schools. Dan tidak ada partai lain yang akan melakukan hal itu.”

Sementara itu pemimpin Partai Liberal Nasional (LNP) Tim Nicholls juga tidak bersedia mengomentari isu ini.

Ketika ditanya apakah ada yang salah dengan memiliki toko aksesoris seksual bagi orang dewasa, Pemimpin Oposisi mengatakan bahwa itu adalah isu yang dihadapi Partai One Nation, dan ia dengan cepat lebih memilih mengomentari kebijakan partainya mengenai bisnis kecil.
“Izinkan saya mengatakan meski berada di sekitar usaha kecil, usaha kecil akan lebih baik di bawah pemerintah Partai Liberal Nasional (LNP) dengan pemotongan pajak gaji kami, dengan tindakan kami untuk listrik yang lebih murah,” katanya.

“Saya akan membiarkan Pauline Hanson berurusan dengan kandidatnya.”
Dia juga menolak klaim bahwa ini adalah isu yang “mencoreng” mengingat LNP sekarang lebih memilih Partai One Nation dalam kebanyakan kursi.
“Kartu itu sekarang sudah terdaftar,” katanya.

Simak beritanya dalam bahasa Inggris disini.