Pemerintah Australia Tawarkan Kenaikan Gaji Tentara 2 Persen
Pemerintahan Koalisi pimpinan Perdana Menteri Tony Abbott menawarkan usulan kenaikan gaji personil militer Australia menjadi 2 persen setiap tahun selama tiga tahun ke depan, meningkat dibandingkan tawaran sebelumnya yang hanya 1,5 persen.
Usulan kenaikan persentase gaji ini disampaikan PM Abbott hari Rabu (4/3/2015) siang, diperkirakan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mengimbangi berbagai kebijakan yang tidak populer.
Pemerintahan Abbott dikritik keras termasuk dari kalangan internal partainya sendiri, karena hanya menawarkan persentase kenaikan gaji tentara sebesar 1,5 persen.
Kini, PM Abbott mengubah rencana tersebut menjadi kenaikan gaji 2 persen setiap tahun selama tiga tahun ke depan.
PM Abbott kepada wartawan mengatakan tawaran ini "adil dan masuk akal", khususnya terkait pengumuman pemerintah yang akan mengirim tambahan 300 tentara ke Irak.
"Kenaikan ini tepat berada di atas rata-rata tingkat inflasi saat ini," katanya. Inflasi di Australia kini berkisar 1,7 persen.
PM Abbott menjelaskan, kenaikan terakhir kali gaji tentara Australia tidak setinggi dibandingkan kenaikan gaji para pegawai sipil.
Karena itu, kata Abbott, pemerintah tidak akan mengajukan tawaran kenaikan gaji untuk kalangan PNS termasuk PNS di lingkungan Departemen Pertahanan.
Diperkirakan rencana kenaikan gaji ini akan menelan dana sekitar 217 juta dolar selama periode yang direncanakan.