ABC

Pemerintah Australia Sederhanakan Birokrasi Ekspor Ternak

Kelompok penyayang binatang – Royal Society of Prevention on Cruelty to Animal (RSPCA) mengatakan organisasinya tidak dimintai pendapat mengenai rencana pemerintah federal Australia  untuk mengurangi tingkat birokrasi dalam proses perdagangan ekspor ternak hidup.

 

Para pihak yang terikat dalam Sistem Penjaminan Pemasok  Eksportir Pemerintah (ESCAS) tidak akan lagi memerlukan persetujuan untuk pengiriman ekspor hewan hidup secara individu.

Perusahaan pemasok hewan ternak ekspor yang  memiliki catatan kepatuhan yang baik dari ESCAS juga akan menghadapi proses audit yang lebih mudah, sementara yang memiliki catatan buruk kemungkinan akan menghadapi pemeriksaan lebih lanjut.

Perubahan lain yang juga akan dilakukan adalah mengumumkan pemotongan sejumlah ketentuan dalam daftar audit dari sekitar 80 menjadi hanya 25.

Direktur Eksekutif  Dewan Eksportir Ternak Australia, Alison Penfold, mengatakan kebijakan baru ini sejalan dengan sebagian besar industri lainnya, seperti makanan dan manufaktur dan akan secara signifikan mengurangi biaya.

"Kita tahu kalau 34% dari audit yang dilakukan oleh ESCAS hanya merupakan pengulangan saja dan itu membebankan biaya sekitar $1,8 juta  yang harus dibayarkan oleh industri dalam bentuk biaya administrasi dan kita tidak perlu memasukkan itu  pada perbaikan jaringan pemasok hewan ternak eksport," kata Alison Penfold.

Namun demikian Direktur Eksekutif organisasi penyayang binatang RSPCA Australia, Heather Neill mengatakan lembaganya tidak dimintai pendapat terkait rencana perubahan ini.

"Kami menilai dari pengumuman di media bahwa pemerintah menganggap perubahan ini bukan terkait masalah administrasi, tapi kami tidak memiliki latar belakang informasi apa dasar pertimbangan tersebut?"

"Perubahan ini hanya terkait masalah perubahan daftar hal-hal yang diaudit saja terkait kesejahteraan binatang, kami belum melihat akan seperti apa perubahan daftar audit kesejahteraan hewan itu nantinya,"

"Kita tidak yakin perubahan ini nantinya tidak akan berdampak pada kesejahteraan hewan yang akan dikirimkan ke luar negeri,"

Menteri Pertanian Federal, Barnaby Joyce membela rencana perubahan ini yang merupakan bagian dari janji kampanye Partai Koalisi untuk memotong  biaya bagi sektor industri.

Barnaby Joyce mengatakan perubahan ini akan menghemat waktu dan uang perusahaan tanpa melanggar ketentuan mengenai kesejahteraan hewan.

"Rencana perubahan ini bukan berarti kita akan menghentikan semua ketentuan audit kesejahteraan hewan, mekanisme sepert itu masih akan tetap ada,'

"Kita tidak pernah menyatakan mekanisme itu akan dikecualikan, tapi kami mengatakan perhatian kami akan ditujukan bagi mereka yang memiliki sejarah pelanggaran ketentuan ekspor ternak hidup,"