ABC

Pemerintah Australia Pertahankan Perdagangan Bebas dengan Asia

Pemerintah Federal Australia bersikeras mempertahankan perjanjian perdagangan bebas dengan beberapa negara kunci di Asia, walaupun industri di masing-masing negara menuding persaingan ketat di kawasan itu sebagai biang dari pemutusan kerja massal.

BP Australasia mengumumkan bahwa sebanyak 355 orang akan kehilangan pekerjaan hingga akhir tahun ini, karena maraknya kilang minyak berkualitas ekspor di Asia, yang berongkos produksi rendah.

Sebanyak 180 pekerja juga akan kehilangan pekerjaan mereka di perusahaan rokok, Philip Morris, yang akan memindahkan pabrik mereka dari Melbourne ke Korea Selatan akhir tahun ini.

Meskipun demikian, Pemerintah Australia tetap melanjutkan kerjasama perdagangan bebas dengan Korea Selatan yang disahkan Desember lalu. Bahkan, Perdana Menteri, Tony Abbott, kini tengah menyiapkan kunjungan delegasi perdagangan ke Korea Selatan, China, dan Jepang pekan depan.

Ia akan menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan Korea Selatan secara resmi dan selain itu, pemerintah juga merencanakan finalisasi perjanjian dengan jepang saat kunjungan nanti.

Menteri Perdagangan, Andrew Robb, yang akan berangkat lebih awal dari Perdana Menteri Abbott, mengatakan bahwa skema perdagangan bebas (dengan negara-negara Asia) akan menciptakan banyak lapangan kerja.

 “Anda melihat pemutusan kerja, memang itulah yang menonjol di masyarakat,” ujarnya kepada ABC News 24.

 “Yang anda tidak lihat adalah peluang lapangan kerja baru, dan perdagangan bebas ini akan menciptakan berlimpah-limpah (lapangan kerja) terus menerus.”

Menteri Robb menjelaskan, Korea Selatan, Jepang, dan China menampung 51% produk ekspor Australia.

Namun ia mengatakan Australia tidak akan menyetujui perjanjian apapun dengan Jepang jika negara itu tidak menyertakan pemotongan tarif untuk produk daging dan susu.

Pemerintah Jepang dikabarkan tidak ingin memotong tarif produk daging dan susu secara signifikan, padahal di beberapa kasus tarif ini membebani 30 persen ongkos produksi.

Partai Buruh Soroti Dampak Terhadap Para Pekerja

Juru Bicara Partai Oposisi bagian hubungan internasional, Tanya Plibersek, sepakat terhadap adanya keuntungan yang ditimbulkan dari perdagangan bebas, namun ia justru menyoroti dampak yang timbul terhadap tenaga kerja.

 “Hubungan dagang yang lebih baik dengan negara tetangga kita akan lebih menguntungkan lapangan kerja di Australia dalam jangka waktu yang panjang,” jelasnya kepada ABC News 24.

Pemerintah juga tengah menghadapi tantangan perdagangan lainnya dengan adanya larangan dari Rusia untuk mengimpor daging sapi Australia senilai 113 juta dollar pada neraca tahun lalu.

Media di Rusia melaporkan bahwa pelarangan ini disebabkan adanya penemuan hormon dalam daging.

Namun Menteri Pertanian, Barnaby Joyce, berpendapat bahwa pelarangan ini adalah buntut politik dari sikap Australia pada kasus di Ukraina.