ABC

Pemerintah Australia Kembali Bantu Sekolah Islam di Canberra

Pemerintah Australia kembali menyalurkan bantuan dana bagi sekolah Islamic School of Canberra, namun sekolah itu harus memenuhi syarat yang sangat ketat yang ditetapkan pemerintah.

Tahun lalu Pemerintah Australia umumkan review terhadap enam sekolah yang terkait pengelolaannya terkait dengan Australia Federation of Islamic Councils (AFIC). Review dilakukan pemerintah setelah muncul dugaan bahwa organisasi ini mengambil keuntungan dari dana pembayar pajak yang disalurkan ke sekolah-sekolah tersebut.

Masa depan sekolah itu menjadi tidak pasti ketika pemerintah mulai menghentikan penyaluran bantuan pada Februari lalu.

Namun pekan lalu, lebih dari 1 juta dolar (sekitar Rp 10 miliar) dikucurkan ke sekolah Islam Canberra setelah sekolah ini setuju melibatkan konsultan dan menyiapkan laporan bulanan.

“Ada sejumlah syarat yang kami terapkan untuk memperbaiki pengelolaan dan transparansi pengelolaan keuangan sekolah ini,” kata pimpinan pengurus sekolah Azra Khan.

Menurut Azra Khan, bantuan dana pemerintah Australia tersebut meliputi 78 persen dari seluruh biaya oeprasi sekolah itu.

“Sangat sulit. Kami harus mencari bantuan dari sumber lain untuk membantu kami melakukan pembayaran termasuk membayar gaji,” katanya.

“Kami sangat mengalami kesulitan beroperasi,” tambah Khan.

Menteri Pendidikan Australia Simon Birmingham mengatakan syarat-syarat baru tersebut akan memastikan dana pembayar pajak dipergunakan sebaik-baiknya.

“Saya percaya keputusan ini akan menenangkan para murid, orangtua murid, dan pegawai sekolah setelah berbulan-bulan mengalami ketidakpastian padahal bukan kesalahan mereka,” katanya.

Meskipun dana dari Pemerintah Australia dihentikan, namun sekolah ini tetap menerima bantuan sebesar 400 ribu dolar dari Pemerintah ACT (pemerintah negara bagian khusus ibukota Canberra) selama peridoe tersebut.

Diterbitkan Pukul 12:00 AEST 13 September 2016 oleh Farid M. Ibrahim. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.