Pemerintah Australia Hentikan Pendanaan Untuk Sekolah Islam di Adelaide

Bantuan dana dari pemerintah Australia untuk salah satu sekolah Islam di Adelaide Islamic College of South Australia akan dihentikan mulai pertengahan April setelah sekolah tersebut tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah.

Menteri Pendidikan Australia Simon Birmingham mengatakan sekolah yang terletak di Adelaide ini tidak akan lagi mendapat dana dari pemerintah mulai 14 April.

Dia mengatakan pihak pengelola sekolah tersebut gagal memenuhi ‘persyaratan ketat’ termasuk keharusan meningkatkan tata kelola keuangan dan aturan, dan pelaporan teratur mengenai perubahan-perubahan yang dilakukan.

Penghentian pendanaan bagi sekolah tersebut dilakukan bulan Desember 2015 setelah serangkaian “kekurangan serius dalam tata kelola” ditemukan dan kemudian dana dikucurkan lagi setelah sekolah tersebut berjanji melakukan perbaikan.

Sekolah tersebut mendapat dana $ 4 juta (sekitar Rp 40 miliar) di tahun 2016.

“Adalah hal yang mengecewakan bahwa setelah diberi beberapa kali kesempatan dan kerjasama konstruktif antara departemen dengan sekolah tersebut sejak November 2015, sekolah gagal memenuhi standar yang diharapkan dari mereka.” kata Birmingham dalam sebuah pernyataan.

Dia mengatakan kecewa bahwa sekolah tersebut kembali dalam situasi yang sama seperti sebelumnya, dengan beberapa pengurus dewan sekolah termasuk kepala sekolah mengundurkan diri.

Birmingham mengatakan dia sudah menghubungi Menteri Pendidikan Australia Selatan Susan Close mengenai keputusan tersebut.

Menurut laporan, departemen pendidikan menerima laporan tiga bulanan mengenai kemajuan sekolah tersebut pada tanggal 30 Januari, terlambat sebulan dari jadwal.

Keadaan sekolah itu terus memburuk

Sekretaris Independent Education Union of South Australia Glen Seidel mengatakan bahwa sekarang pilihan yang dimiliki sekolah tersebut tidak banyak kecuali ditutup.

“Kami sudah melihat masalah mengenai tata kelola ini berlangsung sekian lama, seperti melihat kereta yang perlahan bergerak ke jurang kehancuran.” katanya.

“Yang kita saksikan adalah terus bergantinya pengurus sekolah tesebut.”

“Saya tidak melihat adanya stabilitas di sana, dan sebuah sekolah perlu struktur yang stabil, memerlukan seorang kepala sekolah yang lama, dan merupakan pertanda buruk bila kepala sekolah mengundurkan diri.”

Seidel mengatakan pemerintah negara bagian Australia Selatan harus mencari tempat di sekolah-sekolah di dekatnya bagi murid sekolah tersebut.

Islamic College of South Australia ini memiliki waktu 30 hari untuk mengajukan banding atas keputusan penghentian pendanaan tersebut.

Diterjemahkan pukul 15:30 AEST 16/2/2017 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini