ABC

Pemerintah Australia Danai Proyek Pemberdayaan Perempuan di Vietnam

Pemerintah Australia akan  mengalokasikan dana bantuan senilai AUD$4.2 juta untuk dua proyek kemitraan dengan Serikat Perempuan Vietnam yang bertujuan meningkatkan pemberdayaan perempuan di negara  tersebut.

Komitmen pendanaan untuk mendukung pemberdayaan perempuan  itu diungkapkan Menteri Luar Negeri, Julie Bishop dalam kunjungan resminya ke Vietnam selama dua hari ke Vietnam. Dalam kunjungan ini Bishop telah bertemu dengan Perdana Menteri (PM)  Vietnam, Nguyen Tan Dung.

Menurut Bishop  pemerintah Australia akan menyediakan dana bantuan senilai AUD$4.2 juta untuk dua proyek yang akan disalurkan  melalui program kemitraan dengan Serikat Perempuan Vietnam.

Selain itu, Australia juga akan menyediakan dana bantuan senilai AUD$2.1 juta  untuk proyek kemitraan riset  pertanian yang akan disalurkan melalui Pusat Riset Pertanian Australia (ACIAR).

Proyek ini bertujuan untuk memperbaiki kehidupan perempuan dan meningkatkan pendapatan rumah  tangga dengan menghubungkan para petani dan pedagang dengan pasar yang lebih menguntungkan di pusat-pusat perkotaan.

"Perempuan di Vietnam memainkan peran yang sangat penting,” kata Bishop.

Kemitraan yang dilakukan ACIAR di Vietnam akan mewadahi peneliti dari Australia dan Vietnam untuk bekerja sama memperbaiki keuntungan dan keberlanjutan petani sayuran kecil di dataran tinggi di  Barat Laut Vietnam.

"Di Propinsi Lao Cai sendiri akan ada lebih dari 2,000 perempuan dari etnis minoritas dan miskin serta keluarga petani miskin akan mendapatkan bantuan,  dan diharapkan bantuan itu memungkinkan mereka meningkatkan produksi pertanian sayurannya sekitar AUD$3.4 juta per tahun."  kata Bishop.

Pemerintah Australia juga akan menyediakan tambahan bantuan senilai AUD$2.1 juta untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan di Vietnam melalui program kemitraan pemerintah Australia untuk program pembangunan (GPFD). Kerjasama kemitraan ini akan menyediakan dana bantuan yang menghubungkan Australia dengan organisasi internasional di sektor publik.

Untuk melaksakan program ini Universitas Flinders akan bermitra dengan Serikat Perempuan Vietnam untuk memperkuat layanan bagi  perempuan dan anak korban kekerasan dengan memberikan bantuan dan konseling.

Kunjungan Bishop di Vietnam merupakan bagian dari rangkaian kunjungannya ke sejumlah negara di Asia Tenggara yang meliputi Malaysia, Philipina dan Kamboja.