ABC

Pemerintah Australia Bekukan Anggaran ABC Senilai 84 Juta Dolar

Pemerintah Australia mengumumkan akan membekukan indeksasi anggaran tahunan ABC selama tiga tahun mulai Juli 2019, dengan nilai sebesar $ 84 juta (sekitar Rp840 miliar).

Direktur Utama ABC Michelle Guthrie mengatakan pembekuan indeksasi anggaran tahunan tersebut sama saja dengan memotong anggaran lembaga penyiaran ini.

Dia mengatakan pemotongan sebesar $ 84 juta diperparah oleh keputusan lainnya untuk juga memangkas $ 43 juta anggaran divisi pemberitaan saat ini.

Guthrie mengatakan lembaga penyiaran publik ini telah mengalami pemotongan anggaran sebesar $ 254 juta (Rp 2,5 triliun) sejak tahun 2014.

“Saya sangat kecewa dan prihatin karena setelah kami melakukan berbagai upaya dalam beberapa tahun terakhir untuk memberikan layanan lebih baik dan lebih efisien, Pemerintah menganggap kini tepat untuk kembali melakukan pemotongan anggaran,” kata Guthrie dalam pernyataan yang disampaikan kepada staf ABC.

Dia menambahkan keputusan itu akan sangat menyulitkan ABC memenuhi kewajibannya seperti diatur dalam anggaran dasar ABC dan harapan audiens.

Guthrie mengatakan ABC akan menentang keputusan tersebut. Dia berjanji untuk “menggunakan setiap kesempatan untuk membatalkan pemotongan ini sebelum berlaku dalam beberapa bulan mendatang”.

Dokumen RAPBN 2018 menyebutkan bahwa pembekuan anggaran dilakukan pemerintah untuk memastikan ABC meneruskan langkah-langkah efisiensi di bagian administrasi.

Namun Guthrie mengatakan ABC tidak bisa menindaklanjuti pemotongan ini dengan langkah efisiensi tambahan seperti diusulkan pemerintah.

Dia menilai usulan review efisiensi yang diajukan pemerintah sama sekali tidak perlu.

Juru bicara oposisi Australia urusan komunikasi Michelle Rowland.

Elliott Dunn / RN Drive

Juru bicara oposisi urusan komunikasi Michelle Rowland menyebut pemotongan anggaran itu sebagai ujian bagi komitmen Perdana Menteri Malcolm Turnbull dalam mendukung penyiaran publik.

Menurut Rowland, pemotongan anggaran ABC menunjukkan PM Turnbull gagal dalam ujian tersebut.

RAPBN tahun ini juga menyiapkan anggaran $ 14.6 juta untuk dua tahun bagi lembaga penyiaran Special Broadcasting Service, SBS.

Dana ini merupakan kompensasi pendapatan SBS setelah Senat Australia memblokir rencana SBS untuk menerima iklan lebih banyak.

APBN tahun lalu juga menyiapkan dana $ 30 juta perusahaan TV berbayar Foxtel guna mendanai liputan olahraga wanita.

Saat itu Foxtel mendapat kecaman dari organisasi Women Sport Australia. Organisasi ini mengatakan ada sejumlah pertanyaan tentang kesepakatan ini serta kurangnya liputan olahraga wanita.

Melalui UU Kebebasan Informasi, ABC mengajukan permintaan untuk membuka komunikasi antara Foxtel dan Departemen Komunikasi dan Seni. Namun permintaan ini ditolak.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.