ABC

Pembuat Onar Dilarang Masuk Tempat Hiburan di Sydney

Bila anda dicap pembuat onar dan beresiko tinggi melakukan kekerasan, bisa jadi anda dilarang memasuki puluhan tempat hiburan di daerah Kings Cross, Sydney.

Larangan ini dimaksudkan untuk menurunkan tingkat kekerasan, terutama yang dipicu minuman beralkohol, di kawasan tersebut.

Saat ini, sudah ada dua orang yang dilarang memasuki tempat-tempat hiburan di kawasan tersebut, masing-masing berusia 34 dan 43 tahun. Bila melanggar larangan tersebut, mereka bisa dijatuhi denda hingga 5.500 dollar (Rp 59 juta).

Perintah ini diterapkan bila seseorang dituduh atau terbukti melakukan pelanggaran melakukan kekerasan terkait konsumsi minuman keras, atau telah dijatuhi larangan memasuki tempat hiburan sementara selama 12 bulan.

Salah satu dari mereka telah terbukti melakukan penganiayaan berat setelah ditolak masuk ke salah satu tempat hiburan. Yang satunya lagi dituduh terlibat perkelahian.

Badan Independen Kewenangan Minuman Keras dan Permainan di negara bagian New South Wales (NSW), tempat Sydney terletak, tengah menilai 14 perintah pelarangan polisi lainnya.

Tempat-tempat hiburan yang termasuk beresiko tinggi termasuk yang paling sering dikaitkan dengan kawasan Kings Cross, seperti The Bourbon, Hugo’s Lounge dan Dreamgirls.

Pemerintah negara bagian NSW telah diminta untuk menanggulangi kekerasan yang dipicu alkohol sejak tewasnya Thomas Kelly, pemuda berusia 18 tahun, akibat dihantam hingga jatuh di kawasan Kings Cross pada tahun 2012.

Malam tahun baru 2014 lalu, kejadian yang serupa terulang. Pemuda bernama Daniel Christie dihantam hingga jatuh dan saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Seorang laki-laki berusia 25 tahun telah secara resmi dijatuhi tuduhan atas  penyerangan Christie.

Menurut Menteri bidang Kepolisian Mike Gallacher, pelarangan ini dapat menegaskan bahwa ‘jagoan’ tidak diinginkan di Kings Cross.

“Kalau anda agresif dan suka melakukan kekerasan, atau tak kuat minum, saya sarankan anda di rumah saja dan sewa film, karena anda tidak lagi diterima di Kings Cross,” jelas Gallacher,

Menurutnya, serangan-serangan yang terjadi dilakukan oleh sekelompok kecil individu yang suka kekerasan. Oleh karena itu, individu-individu itulah yang dijatuhi hukuman.

Pemerintah dalam waktu dekat akan mengumumkan tender untuk menyediakan dan mengoperasikan pemindai kartu identitas di tempat-tempat beresiko tinggi, agar bisa mendeteksi para pembuat onar sebelum mereka masuk ke dalam tempat hiburan.

Asosiasi Kepolisian NSW meminta agar diterapkan kebijakan di mana tempat hiburan tidak menerima tamu setelah jam 1 dini hari. Kebijakan ini terbukti sukses mengurangi tingkat kekerasan di Newcastle bagian tengah, juga di NSW.