ABC

“Pemberontakan” Terjadi di Parlemen Wilayah Utara Australia

Seorang anggota parlemen keturunan bumiputera Aborigin di Wilayah Utara Australia, Alison Anderson, melakukan tindakan protes dengan cara jalan keluar sesi parlemen bersama dua anggota parlemen Aborigin lainnya. Ia kemudian diskorsing dari sayap parlementer partai Country Liberal (CLP). Anderson menuduh pemerintah, yang dipegang CLP, rasis.

Anderson bersama Larissa Lee dan Francis Xavier memberikan sejumlah tuntutan pada Ketua Menteri Negara Bagian, Adam Giles, kemudian keluar dari sesi parlemen hari Kamis (27/03/2014) lalu.

Giles menuduh Anderson melakukan pemberontakan.

Sedangkan Anderson menyatakan bahwa Ia diperlakukan lebih buruk oleh partai Country Liberal dibandingkan saat Ia menjadi anggota parlemen dengan partai Buruh.

"[Partai Buruh] memiliki semacam kesadaran sosial, dan ingin melakukan sejumlah hal untuk para warga Aborigin. Tapi, saya bertemu sekelompok rasis di partai Country Liberal," ucapnya.

Giles menyatakan bahwa CLP seolah-olah "dipaksa memerintah dengan pistol ditodongkan ke kepala kami."

Hari Jum'at, sehari setelah peristiwa keluarnya tiga anggota parlemen itu, Giles mengaku bahwa tuntutan yang dikemukakan oleh Anderson sudah keterlaluan.

ABC mendapat informasi bahwa termasuk dalam tuntutan-tuntutan tersebut adalah pembentukan departemen urusan Aborigin baru dan menjadikan Anderson menteri urusan Aborigin.

Yang akan menjadi ketua staf Anderson adalah Norman Fry, mantan ketua dewan tanah Wilayah Utara. Lee ingin diangkat sebagai menteri pemuda, olahraga, rekreasi, taman dan satwa, serta urusan perempuan. Xavier ingin diangkat sebagai sekretaris parlementer.

Selain itu, tiga orang tersebut ingin agar dua anggota CLP, Matt Conlan dan Bess Price, dikeluarkan dari kabinet. Mereka ingin adanya kemantapan alokasi anggaran untuk daerah-daerah pemilihan di kawasan pedalaman.

Konflik ini mengakibatkan krisis, sementara bulan depan akan diadakan pemilihan umum tingkat daerah.

Pada hari Jum'at juga, dua penasihat Lee, Anderson dan Xavier dipecat.