ABC

Pemancing Tangkap Ikan Todak Raksasa 3 Meter

Seorang pemancing di Tasmania berhasil menangkap ikan todak raksasa berbobot sekitar 170 kilogram. Ikan dengan panjang lebih dari 3 meter itu diyakini sebagai ikan todak terbesar yang pernah ditangkap di Australia.

Ikan todak memiliki rahang atas dan moncong memanjang itu ditangkap di dekat daerah Eaglehawk Neck di Tenggara Tasmania, oleh seorang pemancing, Leo Miller dan timnya pada akhir pekan kemarin.  Miller mengatakan ikan todak hasil tangkapannya berukuran panjang 3.1 meter itu dan lingkar 1,6 meter.

Meski diyakini ikan itu akan memecahkan rekor ikan terbesar yang pernah ditangkap di Australia, namun Miller dan timnya memilih melepaskan kembali ikan itu ke alam liar.

"Ikan ini berpotensi mengalahkan semua rekor memancing yang pernah diselenggarakan di Australia, namun itu  bukan kepentingan kami pada hari itu,” katanya.

"Rencananya adalah kami hendak memberi tanda pada ikan ini lalu kemudian membebaskannya  kembali. Setelah memberinya tanda pengenal, kami membiarkan ikan itu berenang sebentar didekat perahu kami selama 10 menit sebelum kemudian kami lepaskan,”katanya.

Ikan todak bisa tumbuh hingga mencapai 700 kg dan itu bukan hal yang aneh dijumpai dikalangan nelayan komersial  menangkap ikan todak seberat 300kg.
Tapi Miller yakin kalau itu adalah tanda pengenal pertama yang disematkan ke ikan todak hasil tangkapan pemancing amatir dan yang kemudian dirilis di Tasmania, dan mungkin juga tag terbesar dan rilis di Australia.

“Sampai jumpa sayang! Dia bisa memproduksi 20 juta telur dalam waktu dekat, semoga kita bisa segera menemukan ikan todak kecil darinya! Demikian tulis Miller dalam akun facebooknya.

Nobby Clark dari pemancing ikan Tasmania mengatakan ikan hasil tangkapan berukuran raksasa seperti ini sangat bagus untuk promosi pariwisata.

"Informasi mengenai ikan todak raksasa ini beredar santer di Australia dan Selandia Baru. Karena ini adalah sesuatu yang saya pikir memiliki potensi untuk menarik orang-orang berdatangan ke Tasmania dari luar daerah dan luar negeri,”