ABC

Peluang Bisnis Dari Inovasi Pengemasan Makanan

Kemasan produk-produk segar di toko-toko makanan dan supermarket kini menjadi bisnis besar. Para pengecer mencari cara untuk meningkatkan penampilan, kesegaran dan daya tahan buah dan sayuran.

Seorang peneliti yang tertarik dengan sektor kemasan makanan, kualitas, dan berapa lama bisa tahan bidang kemasan makanan, kkini melihat bagaimana kemasan yang inovatif dapat memperpanjang umur dan menjaga kualitasnya.

Matthew Wilson, peneliti postdoctoral ARC Training Centre for Innovative Horticultural Products di Tasmanian Institute of Agriculture, mengatakan bidang ini adalah salah satu yang tidak banyak dieksplorasi di Australia.

Dr Wilson mengatakan peranan kemasan kurang dianggap dalam menjaga buah-buahan dan sayuran agar tetap segar dan aman dikonsumsi untuk waktu yang lama.

Ia mengatakan menjaga keseimbangan antara presentasi yang menarik dan tahan lama merupakan faktor terpenting.

“Kemasan terbaik dapat melakukan keduanya, tapi ada kompromi antara terlihat bagus dan apa sebenarnya yang akan tahan paling lama,” katanya.

“Tapi bagian dari inovasi baru pada kemasan adalah produk yang bisa melakukan keduanya.”

Pasar Australia menarik untuk dipelajari

Dr Wilson mengatakan ada kepentingan bersama antara Australia dan negara-negara lain seperti Spanyol, Luksemburg, dan Amerika Serikat di bidang kemasan.

“Kami sedang melihat pilihan inovatif mereka dalam kemasan dan mereka tertarik melihat pasar Australia, karena merupakan pasar yang beragam, luas dan menarik,” katanya.

“Sangat sedikit tempat-tempat lain di dunia yang membudidayakan berbagai tanaman dan memiliki aneka macam pilihan di supermarket, seperti yang kita miliki.”

Dr Wilson mengatakan berbagai produk yang dibudidayakan dan dipasarkan di Australia memiliki tantangannya masing-masing.

“Suhu penyimpanan misalnya, Anda menaruh buah tropis di bawah 12 derajat Celsius, produknya akan rusak karena kedinginan,” katanya.

“Jika Anda menempatkan stroberi pada suhu 12 derajat, makan akan busuk dengan cepat.”

Menurut Dr Wilson, pengembangan baru soal kemasan terus terjadi.

Penelitiannya soal inovasi dalam kemasan juga melihat sensitif pada lingkungan.

“Sistem daur ulang plastik terus menjadi lebih baik,” katanya.

“Kami sedang melihat produk biodegradable yang berbeda, dan dari Amerika Serikat ada produk kemasan yang bisa dimakan, plastik yang bisa dimakan, misalnya.”

Diterbitkan oleh Erwin Renaldi oada 28/02/2017 pukul 15:30 AEST dari artikelnya dalam bahasa Inggris, bisa dibaca di sini.