ABC

Pelatih Australia Ungkap Rahasia Melatih Anjing Penjaga Ternak

Bukan dengan teriakan, bukan pula dengan gerakan-gerakan kasar. Sebaliknya, yang diperlukan justru siulan dengan nada rendah, yang tak terdengar berisik seperti saat anda berjalan pelan mendekati kawanan ternak. Inilah trik melatih anjing penjaga ternak seperti disampaikan Ben Page, seorang pelatih asal Australia Selatan.

Ben Page dan isterinya Lyn, membangun Pusat Pelatihan Anjing, yang menyelenggarakan pelatihan terakreditasi bukan untuk anjing melainkan untuk pemiliknya.

Pusat pelatihan ini berlokasi di rumah mereka di Turka, Flinders Ranges, Australia Selatan.

Metode pelatihan yang menurut Ben bersifat alamiah ini telah berhasil menarik peserta kursus dari berbagai kawasan di Australia.

Pelatihan meliputi serangkaian kursus yang diselenggarakan di Australia Barat, dimana Ben Page berbagi sejumlah rahasia pelatihannya.

“Saya sampaikan rahasia terbesarnya, yaitu bahwa seekor anjing tidak berbahasa Inggris. Itulah rahasia terbesarnya,” kata Ben.

“Rahasia terbesar kedua adalah anjing-anjing itu tidak berbicara dalam bentuk kalimat. Dan apapun yang lebih dari dua patah kata bagi seekor anjing itu sudah dianggap sebagai kalimat,” tuturnya.

“Orang berpikir anjing bisa memahami perintah ‘stop/berhenti’ atau ‘sit/duduk’ atau ‘get behind/ke belakang’. Mereka sebenarnya tidak mendengar suara perintah itu – bagi mereka itu hanya terdengar sebagai sebuah bunyi suara saja,” kata Ben.

Sebaliknya dia mengajarkan peserta kursusnya untuk menggunakan peluit. Ia meyakinkan muridnya kalau peluit lebih efektif digunakan untuk berkomunikasi dengan anjing.

Menurut Ben untuk melatih anjing pekerja yang efektif, orang hanya perlu menguasai enam bunyi dasar dan tidak perlu menggunakan kekerasan.

“Jika mereka bisa menguasai keenam jenis bunyi suara dasar itu, mereka tentunya akan bisa membuat seekor anjing berhenti, mendatangi mereka, bergerak ke kanan, dan bergerak ke kiri dengan sendirinya,” jelasnya.

“Seekor anjing menurut saya, akan melihat seseorang yang menggunakan kekerasan, yang memukul mereka dengan pipa atau menjerit dan berteriak dan berpikir apa yang hendak kamu tunjukan pada saya?” ujarnya.

Diterjemahkan pada pukul 22:00 WIB, 25/10’2016, oleh Iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.