Pelaku Serangan Mobil di Melbourne Mengaku Bersalah

Pelaku serangan mobil di Flinders Street, Melbourne, Saeed Noori, mengaku bersalah atas tuntutan berlapis dalam peristiwa yang menewaskan seorang pejalan kaki dan melukai 16 orang lainnya.

Peristiwa yang terjadi empat hari menjelang Natal 2017 tersebut kini memasuki persidangan dengan agenda pembacaan tuntutan.

Dalam persidangan di Mahkamah Agung negara bagian Victoria, pria berusia 33 tahun ini mengaku bersalah atas tuntutan pembunuhan, 11 tuntutan kelalaian yang menyebabkan luka serius dan lima tuntutan kelalaian yang membahayakan nyawa orang lain.

Korban bernama Antonio Crocaris (83) meninggal dalam kejadian itu.

Enam belas pejalan kaki lainnya yang kebanyakan warga asing mengalami cedera dan luka-luka.

Saat itu Noori yang warga Australia kelahiran Afghanistan ini mengemudikan mobil sekitar 50 kilometer perjam melewati Flinders Street Station sekitar Pukul 4:30 sore.

Dalam persidangan pendahuluan pada September Noori mengaku tidak bersalah atas semua tuntutan itu dan menyatakan siap diadili.

Video yang diputar dalam persidangan di Pengadilan Magistrates pada September tersebut menunjukkan rekaman CCTV dari sejumlah titik di sekitar TKP.

Salah satunya menunjukkan movil SUV warna putih yang dikemudikan Noori masuk ke jalur trem dan mengebut melalui pertigaan di Elizabeth Street. Padahal saat itu puluhan pejalan kaki sedang menyeberang.

Dalam persidangan juga terungkap bahwa Noori sebelumnya menonton berbagai foto dan video terkait terorisme dan kekerasan di Eropa dan Amerika Serikat.

Namun dalam sidang di Mahkamah Agung Victoria, Hakim Elizabeth Hollingworth menyatakan terdakwa tidak dituntut dengan pasal pelanggaran terorisme.

Sidang selanjutnya akan digelar untuk mendengar keterangan saksi dan korban pada Februari tahun depan.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.