Pelaku Serangan Bourke St Melbourne Mengaku Tak Bersalah

Pria yang dituduh menabrak para pejalan kaki sepanjang jalan Bourke Street di pusat kota Melbourne dan menewaskan enam orang, telah mengaku tidak bersalah atas tuduhan membunuh dan upaya membunuh.

Dimitrious Gargasoulas, 27 tahun, muncul melalui sebuah video lewat sidang dengar yang digelar singkat oleh Pengadilan Magsitrasi Melbourne. Pengadilan yang digelar hari Jumat (15/12/2017) mengajukan tuduhan James telah menewaskan enam orang dan 28 upaya menewaskan, serta tuduhan lainnya.

Dengan pengakuan tak bersalah ini, artinya kasus akan diajukan langsung ke Mahkamah Agung tanpa sidang dengar sebelumnya.

James dituduh mengemudikan mobil sepanjang Bourke Street yang ramai dan di sejumlah jalanan beberapa blok setelahnya pada 20 Januari 2017. Ia menabrak dan menewaskan enam orang serta melukai beberapa orang lainnya.

James nyaris tak berbicara sepanjang proses sidang dengar yang singkat, tapi hanya mengaku mengerti tuduhannya dan mengatakan tidak bersalah.

Ia akan menjalani persidangan di Mahkamah Agung pada hari Senin (18/12/2017).

Tuduhan baginya adalah menewaskan empat orang dewas, anak kecil, dan seorang bayi.

Mahasiswa asal Jepang, Yosuke Kanno, 25 tahun, tewas di Bourke Street, sementara Bhavita Patel, 33 tahun, meninggal di rumah sakit 10 hari setelah ditabrak di persimpangan Elizabeth Street dan Bourke Street.

Perempuan asal Sydney, Jess Mudie, 22 tahun; pria asal Melbourne Matthew Si, 33 tahun; serta Thalia Hakin, 10 tahun, dan Zachary Bryant yang berusia tiga bulan juga tewas dalam insiden tersebut.

James sudah ditahan sejak ditangkap pada hari penyerangan.

Beberapa keluarga korban hadir di Pengadilan Magsitrasi Melbourne pada sidang pertama tersebut.

Simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini