ABC

Pelaku Ilegal Fishing di Australia Tertangkap Karena Facebook

Pihak berwenang di Australia kini memonitor media sosial termasuk Facebook untuk mencari para pelaku penangkapan ikan ilegal di wilayah Great Barrier Reef.

Menurut Prof. Bob Pressey dari James Cook University, selama ini ada warga Australia yang memancing di areal Great Barrier Reef yang dilindungi tanpa terdeteksi.

"Namun 'untungnya' ada sejumlah orang yang konyol menangkap hewan seperti lumba-lumba, lalu dengan bangganya memuat foto-fotonya ke Facebook mereka," katanya kepada ABC. "Tentu saja mereka dengan mudah bisa ditangkap."

Prof Pressey, pakar kelautan yang banyak meneliti kawasan taman laut di seluruh dunia ini mengatakan, pihak berwenang kini mulai melakukan pengecekan secara online terhadap orang-orang yang melakukan ilegal fishing.

Foto-foto di media sosial yang terkait dengan ilegal fishing akan dipantau untuk ditindaklanjuti.

Pekan ini pihak Otorita Taman Laut Great Barrier Reef merilis data adanya 23 kejadian ilegal fishing di perairan antara Cairns and Cooktown, yang telah dijatuhi hukuman denda sebesar 51 ribu dolar.

Disebutkan, denda sebesar 35 ribu dolar juga dijatuhkan bagi pelaku ilegal fishing di wilayah Capricorn-Mackay.

Namun Prof Pressey mengatakan, sebenarnya masih banyak pelaku yang tidak terdeteksi sehingga pengawasan perlu lebih ditingkatkan lagi.