ABC

Pelajar Ini Wakili Australia pada Kompetisi Ilmu Syaraf di AS

Pelajar asal Queensland akan mewakili Australia dalam kompetisi internasional Ilmu Syaraf tingkat sekolah menengah di Washington DC, Amerika Serikat.

Pelajar kelas 11 di Sekolah Menengah Somerville House, Eva Wang akan bersaing melawan pelajar terbaik lainnya dari seluruh dunia di ajang bertajuk  Kompetisi International Brain Bee.

Dalam kompetisi ini pelajar akan ditantang untuk mengenali bagian-bagian dari otak, menaksir kasus pasien dan menghasilkan diagnosa.

Kompetisi ini pertama kali diinisiasi oleh Institut Otak Queensland di Universitas Queensland, Australia pada tahun 2006, kompetisi ini dirancang untuk mengidentifikasi pelajar yang memiliki pengetahuan ilmu syaraf terbaik.

Eva Wang memperkirakan kompetisi ini akan sangat ketat.

"Persaingan dalam kompetisi ini akan sangat sulit karena kompetisi ditingkat negara bagian dan nasional saja sudah sangat sulit, dan pesaing lainnya pasti juga mengalami tahapan yang sama jadi pasti proses pertandingan nanti akan sangat sulit,” katanya.

"Saya berharap bisa tampil baik sehingga saya tidak akan mempermalukan diri sendiri apalagi dua pelajar lainnya asal Queensland sebelumnya pernah memenangkan kompetisi ini,”tambahnya.

"Jika saya berusaha keras, maka saya akan puas dengan pencapaian yang akan saya dapatkan, saya tidak berharap lain,”

Persiapan untuk mengikuti kompetisi ini, telah menyita sebagian besar waktu luang gadis berusia 16 tahun ini.

"Saya nyaris tidak pernah memiliki hari libur yang baik selama beberapa waktu terakhir, karena saya menghabiskan sebagian besar waktu libur untuk mempersiapkan diri mengikuti pertandingan ini dengan membaca buku dan melakukan kuis,” ungkapnya.

Stereotype Ilmu sains

Wang meyakini stereotype yang ada saat ini kalau ilmu sains didominasi pria sudah berubah.

"Saya yakin stereotype umum saat ini adalah perempuan tidak tertarik dengan matematika dan sains karena bidang itu didominasi pria, dan di masa lalu laki-laki dipaksa menjalani pendidikan, sementara perempuan harus tinggal di rumah," katanya.

"Namun saat ini kondisinya sudah berubah jauh, beberapa teman saya sangat berminat mempelajari fisika, walaupun itu bukan mata pelajaran favorit saya,"

Gadis 'Jagoan Otak'  ini ingin masyarakat lebih memperhatikan sisi biologi dari sains dan bagaimana biologi manusia berperan dalam dalam kehidupan sehari-hari.

"Tidak banyak orang yang berpikir seperti itu, namun sains itu mempengaruhi setiap orang dan orang hanya berpasrah pada kepercayaan itu," kata Wang.

"Padahal hal paling mendasar yang kita gunakan seperti laptop dan telepon itu semua berasal dari sains sehingga kita harus banyak memikirkan hal seperti itu,"

Wang  bercita-cita akan melanjutkan studinya di sekolah kedokteran dan menjadi ahli kandungan sebelum mengambil spesialisasi dibidang ilmu syaraf dan operasi syaraf.

dia juga bercita-cita dapat menolong riset mengenai kanker payudara dan Alzheimer.

Pemenang kompetisi Brain Bee ini akan diumumkan pada 10 Agustus 2014 mendatang.