ABC

Pelajar Indonesia Korban Insiden Pantai Bondi Masih Dirawat di Sydney

Sejumlah pelajar Indonesia tertimpa musibah di Sydney. Mereka terhempas ombak di Pantai Bondi, bahkan dua di antaranya hingga Kamis (1/9) masih dirawat di rumah sakit Sydney. 

Pada Selasa (30/8), beberapa pelajar internasional diberitakan terkena hempasan ombak saat bermain air di Pantai Bondi, Sydney, dan dibawa ke rumah sakit.

Menurut polisi setempat, kejadian ini berlangsung sekitar pukul 12.30 siang waktu Sydney.

“Ombak besar datang dan menghempas banyak dari mereka. Ambulans dipanggil untuk menolong dua dari mereka yang hilang kesadaran,” tutur Inspektur Polisi Chris Stiles seperti dikutip situs ABC News.

Para pelajar ini dilaporkan tak melakukan hal-hal di luar kewajaran yang membuat mereka terancam bahaya, dan berenang di area aman.

“Ini benar-benar insiden nahas di mana ombak datang dan menerjang mereka tanpa disadari,” kata Chris Stiles.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sydney telah mengonfirmasi bahwa dua pelajar itu berasal dari Indonesia.

Pada tanggal 30 Agustus…telah terjadi musibah yang menimpa 2 pelajar Indonesia. Kedua pelajar tersebut terhempas ombak mendadak (freak wave) di Bondi Beach,” ujar Yayan Mulyana, Konsul Jenderal (Konjen) RI di Sydney kepada Australia Plus.

Yayan menjelaskan, sesaat setelah kejadian kedua pelajar itu langsung di bawa ke rumah sakit.

“Satu sudah pulih, sementara yang satunya lagi masih menjalani perawatan di rumah sakit,” jelasnya. 

KJRI tak bersedia memberikan nama rumah sakit tempat kedua pelajar itu dirawat, namun dari keterangan yang dihimpun tim ABC, satu pelajar yang terluka serius dibawa ke Rumah Sakit St.Vincent dan satunya lagi dirujuk ke Rumah Sakit Anak, Sydney.

“Kami (KJRI) telah menemui adik pelajar yang terkena musibah di rumah sakit. Tanggal 30 Agustus malam membantu mengurus visa orang tuanya sehingga Alhamdulillah bisa tiba di Sydney pagi tanggal 31 Agustus,” terang Yayan Mulyana.

Dua pelajar yang belum diketahui namanya itu adalah bagian dari kelompok pelajar Indonesia yang tengah melakukan karya wisata di Australia selama 2 pekan.

“Mereka pelajar di sebuah sekolah di Jakarta dan saat ini berada di kelas 11. Mereka ke sini karena karya wisata yang diadakan pihak sekolah,”sebut Konjen.

Saat kejadian tersebut berlangung kedua pelajar tengah bermain di pantai bersama rekan-rekannya yang lain, namun hanya keduanya yang terseret ombak dan membutuhkan pertolongan lebih lanjut.

Diterbitkan: 18:40 WIB 01/09/2016 oleh Nurina Savitri.