ABC

Pekerja Tewas, Perusahaan Tambang Ini Didenda 115 Ribu Dolar

Kontraktor tambang ‘Crushing Services International’ (CSI) telah didenda sebesar 115.000 dolar atas kematian seorang teknisi listrik di sebuah tambang di wilayah Pilbara, Australia Barat, pada bulan Agustus tahun lalu.

Kurt Williams, 26 tahun, tengah melumasi motor listrik di tambang Christmas Creek milik Grup Fortescue Metal (FMG) ketika ia tertimpa tangga.

Ini adalah kasus kematian pertama di industri tambang Australia Barat dalam 2 tahun terakhir.

Insiden tewasnya teknisi listrik tersebut terjadi di lokasi tambang Christmas Creek milik FMG. (Foto: FMG)

Dalam persidangan, CSI telah terbukti bersalah karena gagal menyediakan lingkungan kerja yang aman.

Awalnya, perusahaan ini didenda senilai 225.000 dolar namun jumlahnya sudah berkurang 30 persen karena adanya pengakuan bersalah. Kemudian jumlahnya berkurang lagi karena perusahaan ini menyatakan penyesalannya, plus catatan bersih yang dimiliki sebelumnya, serta kerjasama dan bantuan mereka dalam penyelidikan.

Selain didenda, CSI juga diwajibkan untuk membayar biaya lain senilai lebih dari 3000 dolar.

Juru bicara Departemen Pertambangan dan Minyak, Simon Ridge, menyatakan, ia sangat senang kasus ini akhirnya terselesaikan.

“Pengakuan bersalah dari perusahaan telah memungkinkan hal ini diselesaikan dengan cepat dan menjauhkan keluarga korban dari penderitaan lebih lanjut, yang disebabkan oleh proses pengadilan yang panjang," katanya.

CSI mengoperasikan pabrik pengolahan bijih besi untuk FMG namun akhirnya diberhentikan setelah kematian Kurt..

FMG kemudian mengambil alih seluruh pengolahan bijih besi di Australia Barat untuk ditangani sendiri.