ABC

Pekerja ilegal kambing hitam masalah sosial Malaysia

Aktifis perburuhan menuding tindakan keras pemerintah Malaysia terhadap pekerja ilegal adalah upaya untuk mengalihkan isu terkait kondisi ekonomi negara tersebut.

Ribuan pekerja tidak berdokumen ditahan, pasca digelarnya lebih dari 40 operasi penggerebekan atau razia di seluruh Malaysia oleh tentara, polisi dan petugas imigrasi pada akhir pekan lalu.

Kuasa hukum kasus perburuhan dari Filipina, Reihana Mohideen kepada program Asia Pasifik – Radio Australia mengatakan banyak dari pekerja tersebut berasal dari Filipina yang selama ini bekerja di Negara Bagian Sabah, Malaysia Timur.

"Para pekerja illegal ini, yang merupakan kelompok pekerja paling rentan dalam lingkungan kerja global, seringkali dijadikan kambing hitam karena alasan politik tertentu, "katanya.

Razia pekerja ilegal ini bukan kampanye pertama kali yang digelar Malaysia untuk memberantas kehadiran pekerja ilegal yang kerap dijadikan santapan politik di Malaysia.

Pekerja tidak berdokumen sering kali dituding sebagai penyebab meningkatnya kejahatan dan masalah sosial lainnya.

"Di Malaysia, pemerintah terdesak oleh sejumlah isu di dalam negeri, seperti – korupsi, perekonomian, menyusul banyaknya investor yang hengkangnya ke negara berkembang lainnya.”

Operasi itu merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk menyingkirkan lebih dari setengah juta pekerja illegal pada akhir tahun ini.