ABC

Pekerja Asing di Kawasan Teritori Utara Bisa Dibayar 10 Persen Lebih Murah

Kawasan Teritori Utara dan Pemerintah Federal  mencapai kesepakatan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja dengan perjanjian imigrasi baru.
Kesepakatan itu mencakup klausul kontroversial dimana pekerja asing pengguna visa 457 di Darwin bisa dibayar 10 persen lebih murah dibandingkan pekerja asing di negara bagian lain di Australia.

Kesepakatan ini memicu beragam  respon dari serikat pekerja yang menilai pemerintah telah membuka gerbang membanjirnya pekerja asing ke Australia.

Namun Asisten Menteri Imigrasi, Michaelia Cash, membantah keras klaim tersebut.

Senator Cash mengatakan di bawah ketentuan baru ini persyaratan kemampuan bahasa Inggris memang  bisa diperlunak, namun dia menolak laporan yang menyatakan pekerja di luar negeri dapat dibayar lebih murah.

"Tidak ada pekerja asing  yang boleh dibayar kurang dari pekerja Australia yang melakukan pekerjaan serupa – itu benar-benar ketentuan mendasar,” katanya.

Senator Kas mengatakan para pengusaha di Darwin  saat ini kesulitan menemukan pekerja terampil karena mereka tidak dapat bersaing dengan proyek gas besar di dekatnya.

Oleh karena itu Kesepakatan Penetapan Kawasan Migrasi (DAMA)  yang sedang diselesaikan antara Pemerintah NT Darwin bertujuan untuk menyikapi kondisi itu.

Idenya dimulai ketika Partai Buruh masih berkuasa namun juru bicara Oposisi, Brendan O'Connor, mengatakan ia ingin lebih dulu melihat semua rincian kesepakatan itu untuk memastikan bahwa hal ini tidak akan merugikan pekerja Australia.
 
"Kita harus memastikan jenis pekerjaan apa yang mereka bicarakan untuk setiap kawasan dari Australia, apakah itu Darwin atau di mana pun," katanya.

"Kita harus terlebih dahulu memastikan apakah faktanya mereka telah lebih dahulu mengiklankan posisi pekerjaan tersebut, baik di Darwin maupun dikawasan lain di NTm sehingga warga setempat bisa dapat mengisi posisi tersebut.”

"Jika pengusaha tidak mencari pekerja lokal terlebih dahulu, maka itu artinya mereka melanggar itikad dari Visa 457, yang merupakan upaya terakhir ketika ada kekurangan tenaga kerja terampil di pasaran.

Kemampuan bahasa pekerja asing memprihatinkan

Serikat pekerja mengaku terkejut dengan lahirnya kesepakatan ini karena itu berarti para pekerja asing di Darwin akan dibayar 10% lebih murah dibanding pemegang visa 457 lainnya, namun Senator Cash mengatakan pekerja asing akan mendapat bayaran jauh di atas tingkat penghargaan untuk pekerjaan yang mereka lakukan.

Senator Cash mengatakan kepada Program World Today ABC, mengakui memang akan ada sejumlah keadaan dimana pekerja asing di Kawasan Teritori Utara bisa saja dibayar lebih murah dibandingkan pekerja asing di negara  bagian lainnya.

"Tapi itu hanya terjadi pada kondisi yang sangat khusus, dibawah kerangka kesepakatan ini. Misalnya dalam kasus ini Pemerintah Kawasan Teritori Utara melaporkan kepada kami kalau wilayahnya perlu mendatangkan pekerja perawat anak,” katanya.

"Pekerja perawat anak akan dibayar jauh lebih murah atau kurang dari $53,900 namun dibawah kesepakatan ini warga asing yang akan didatangkan harus mendapat bayaran minimum $53,900,” katanya.

"Dalam  kondisi dimana mereka dapat menunjukan kalau konsesi itu memang dibutuhkan, kami perlu mempertimbangkan ketentuan 10 persen tersebut. Alasan logisnya adalah … jika ada seorang pekerja Australia yang bersedia di upah dengan bayaran kurang dari $53.900, mengapa Anda akan harus mendatangkan pekerja asing untuk dibayar lebih banyak?

"Dengan ketentuan seperti ini pengusaha akan aktif mencari warga Australia untuk mengisi peran itu dan itulah mengapa sangat penting untuk memahami bahwa DAMA  hanya akan dimanfaatkan ketika ada kebutuhan mendesak untuk mencari karyawan, para pebisnis akan menutup pintu mereka – baik perusahaan kecil  maupun menengah – dan itulah sebabnya mereka harus mempertimbangkan dengan masak-masak untuk mendatangkan tenaga kerja asing ".

Sementara Ged Kearney dari Serikat Pekerja Dewan Perdagangan Australia (ACTU) mengkhawatirkan persyaratan kemampuan bahasa Inggris yang diperlunak.