ABC

Pejabat Australia Kunjungi China Habiskan Rp 440 Juta

Departemen Imigrasi Australia mengatakan sedang menyelidiki laporan bahwa salah seorang pejabatnya menghabiskan ratusan juta rupiah dalam kunjungan ke China termasuk membayar seorang hostes klub malam.

Awal bulan Februari dilaporkan bahwa pejabat tersebut dan tiga orang lainnya yang merupakan rekanan pemerintah menghabiskan  $ AUD 44 ribu (sekitar Rp 440 juta) untuk kunjungan selama empat hari ke China, naik pesawat di kelas satu dan minuman keras Scotch yang mahal.

Hari Senin (23/2/2015), Sekretaris Departemen Imigrasi Mike Pezzullo mengatakan kepada komite Senat Parlemen bahwa masalah itu sedang diselidiki.

"BIla salah seorang bawahan saya terlibat dalam perilaku seperti yang digambarkan dalam artikel di media massa, maka mereka akan dikenai tindakan disipliner." katanya.

"Saya ingin memberikan jaminan tersebut, namun saya belum bisa memberian rincian lebih lanjut."

Laporan yang muncul di Fairfax Media mengataakn bahwa perjalanan ke Beijing dan Shanghai itu terjadi Juni tahun lalu dalam rangka mengecek sebuah pabrik yang memasok bahan-bahan untuk membangun penampungan bagi para pencari suaka di Manus Island.

Namun manajer perusahaan tersebut di China mengatakan rombongan dari Australia ini hanya berkunjung lebih kurang satu jam.

Laporan media berdasarkan dokumen dan kuitansi yang ada mengatakan rombongan menghabiskan $ 5 ribu (sekitar Rp 50 juta) di sebuah bar karaoke di Shanghai, dan menenggak 4 botol minuman Glenmorangie  dan juga tips untuk hostes di bar tersebut.