Paus Fransiskus Dapat Hadiah Kaos Timnas Australia
Timnas Australia akan memainkan pertandingan menentukan di Piala Dunia Rusia 2018 hari Selasa (26/6/2018) malam melawan Peru.
Dan Paus Fransiskus bisa jadi akan menjadi salah satu pendukung Socceroos setelah Bapa Suci mendapat kaos timnas Australia dari Gubernur Jenderal Sir Peter Cosgrove.
Sir Peter Cosgrove yang sedang melakukan kunjungan di Eropa mengadakan audiensi dengan Paus di Vatikan hari Senin (25/6) dan menyerahkan kaos timnas Australia dengan bagian belakang bertuliskan “Holy Father (Bapa Suci).:”
Ketika menerima kaos tersebut, Paus Fransiskus dengan bergurau bertanya ‘Apakah saya harus mengenakan kaos itu sekarang?.
Dan Sir Peter menjawab ‘Tidak, tidak, tidak, pakai saja kalau pas menonton pertandingan.”
Play
Press play then disable your screen reader. Use space bar to pause or play, and up and down arrows to control volume. Use left arrow to rewind and right arrow to fast forward.
Paus Fransiskus memang dikenal sebagai penggemar berat pertandingan sepakbola dan tahun lalu menerima kaos timnas Peru.
Dalam pertemuan dengan Presiden Peru Pedro Pablo Kuczynski, Paus yang berasal dari Argentina ini mendapat kaos timnas Peru.
Jadi pertanyaannya sekarang, siapa yang mendapat dukungan dari Paus ketika Australia bertemu dengan Peru?
Australia yang berada di grup C harus menang melawan Peru dengan gol banyak dan berharap Perancis yang sudah lolos ke babak kedua akan menang besar juga atas Denmark.
Peru sendiri sudah tidak lagi memiliki harapan untuk maju ke babak kedua karena sudah dua kali kalah.
Karena kesukaannya menonton bola, Paus sudah banyak mendapat kaos tim sepakbola, termasuk tim favoritnya San Lorenzo asal Argentina yang pernah menyerahka kaos bertuliskan “Francisco Campeon” (Fransiskus Juara).
Di tahun 2013, setelah San Lorenzo menjadi juara Argentina, Paus Fransiskus bercerita bagaimana ketika masih anak-anak beliau menonton pertandingan di stadion bersama ayahnya.
Dalam pertemuan antara Paus Fransiskus dan Sir Peter Cosgrove, Vatikan mengatakan kedua pemimpin membicarakan beberapa hal.
“Dalam pertemuan yang hangat, masalah migrasi, baik di tingkat global maupun regional dan perubahan iklim dibicarakan.” kata Vatikan.
“Juga didiskusikan mengenai peran gereja dalam masyarakat Australia, dan diskusi saat ini mengenai perlindungan bagi mereka yang rentan dan minoritas, menekankan kembali mengenai komitmen seluruhh anggota gereja dalam masalah ini.”
Kedua pihak juga mengkaji ‘situasi sosial di Australia” dan ‘pertanyaan mengenai perdamaian dan stabilitas di seluruh kawasan Pasifik, dan Asia.”
AAP/ABC