Pasar Ikan Tsukiji Tokyo Direlokasi

Tokyo, Jepang – Pasar ikan terbesar di dunia yang menjadi ikon Ibukota Jepang, Tokyo dipindahkan. Langkah ini merupakan bagian dari pembenahan yang dilakukan menjelang penyelenggaraan Olimpiade 2020.

Pasar ikan Tsukiji terkenal sebagai salah satu landmark Ibukota Jepang, Tokyo yang berdiri sejak delapan dekade lalu.

Pasar yang terkenal sebagai pusat makanan laut dunia ini menjual beragam ikan dan hasil laut mulai dari ikan mackerel hingga paus minke, kerang hingga cumi.

"Pasar ini merupakan dapur bagi 10 juta warga di Tokyo. Ini pusat dari kebudayaan orang Jepang menyantap makanan laut,” tutur penjual ikan di pasar Tsukiji, Toshio Awatake.

Meski memiliki luas lebih dari 20 hektar, pasar itu semakin ramai dan padat.

"Sepertinya kebanyakan pedagang ingin tetap berjualan disini, tapi pasar ini semakin tua dan semakin tidak bersih. Padahal kebersihan sangat penting dalam kebudayaan makanan sehat penduduk Jepang,” katanya.

Dalam beberapa tahun mendatang, pasar Tsukiji akan dipindahkan ke kawasan yang baru yaitu ke kawasan pabrik di Pantai Tokyo.

Setiap tahun, hampir setengah miliar ton makanan laut dijual di pasar Tsukiji dengan nilai transaksi mencapai AUD$20 miliar.

Pemindahan pasar ini menjadi kabar buruk buat ribuan restoran dan bisnis yang bergantung pada pasokan ikan dari pasar tersebut.

Ada masalah dengan usulan pemindahan pasar tersebut, karena kawasan pasar baru yang akan digunakan nanti merupakan kawasan  untuk kilang minyak dan tanah disana sudah terkontaminasi.

Namun Kametani menolak tudingan itu.

"Masalah kontaminasi tanah disana sedang ditangani,  dan saya pikir hal itu tidak akan mempengaruhi ikan. Situasi disana akan baik, dan akan menjadi pasar yang baru," kata pemilik kios tersebut.

Ada tekanan lain untuk memindahkan pasar Tsukiji, pasar ikan terbesar di dunia itu terletak di kawasan real estate ternama di pusat kota Tokyo yang bernilai miliaran dolar.

Pengembang ingin mengganti pasar itu dengan gedung-gedung apartemen bertingkat tinggi.