ABC

Pasar Ikan di Australia Semakin Sibuk Jelang Natal

Natal di Australia yang jatuh pada musim panas membuat hidangan laut menjadi makanan favorit, terutama bagi warga yang berasal atau keturunan Asia. Di kota Sydney dan Brisbane, pasar ikan sudah buka sejak hari Senin dan rencananya akan bukan selama 36 jam.

Penjualan hidangan laut atau seafood di Australia menjelang Natal meroket tajam. Misalnya saja di pasar ikan di Kota Sydney.

Tony Wearne salah satu penjual di toko ikan mengaku kalau mereka hampir kewalahan.

"Dilihat dari keadaannya yang ramai seperti ini, kita ramalkan akan semakin sibuk untuk beberapa hari kedepan," ujarnya.

Pasar ikan di Sydney sudah buka sejak hari Senin mulai pukul 5 pagi dan akan terus buka selama 36 jam. Hal yang sama juga terjadi di pasar ikan di kota Brisbane.

Para penjual pun kadang panik jika melihat stok akan habis dan memaksa mereka untuk terus menambah pasokan ikan, cumi-cumi, udang, kerang, dan hidangan laut lainnya.

Bryan Skepper, manajer toko ikan tersebut mengatakan jenis udang-udangan dan kerang-kerangan adalah yang paling laku.

Ia perlu mendapatkan pasokan udang hingga 120 ton dan 840 kerang. Karena itu, ia perlu memindahkan pasokan udang hingga mencapai 55 kg per menit, dan 390 kerang per menit ke tokonya.

Tapi berhubung banyak pula pelanggan yang berlatar belakang Asia, maka daging salmon untuk sashimi, jenis kerang abalone, dan udang besar marron pun termasuk yang ditawarkan di toko tersebut.

"Banyak pelangan keturuan Asia di toko kami, dan mereka sangat senang kerang jenis abalone," ujar Tony.

Hidangan laut memang kebanyakan laku dibeli oleh warga yang berasal atau keturunan Asia.

"Bagi warga Australia sendiri mereka paling membeli udang atau tiram," tambah Tony.