Pasar ASEAN untungkan pengusaha Australia

Misi dagang negara bagian Victoria, Australia, ke Asia Tenggara membuahkan hasil besar, dengan peluang bisnis senilai lebih dari 130 juta dollar.

Pemerintah Victoria mengatakan, lebih dari 300 lapangan pekerjaan akan terbuka dari hasil kunjungan misinya pada bulan Juni ke Indonesia, Singapura, Malaysia dan Vietnam.

Menteri Besar Victoria, Denis Napthine mengatakan, lawatan yang membawa 85 perusahaan kecil dan menengah untuk bertemu dengan para konsumen baru dan para pejabat pemerintah itu, membuahkan hasil, dimana para eksportir makanan mendapat kesempatan terjun ke perdagangan dunia.

Laporan itu menunjukkan, lawatan tersebut telah menghasilkan penjualan langsung lebih dari 330 ribu dollar. Dalam waktu 12 bulan mendatang akan ada penjualan tambahan sebesar 35 juta dollar dan disusul setahun kemudian dengan penjualan senilai 108 juta dollar lagi.

Denis Napthine membela misinya itu sebagai suatu investasi berharga dari uang pajak rakyat. Misinya itu telah menghasilkan sejumlah kontrak, di bidang perawatan pesawat, pelayanan hotel dan bahkan di bidang makanan bayi halal dengan suatu jaringan supermarket Malaysia.

Denis Napthine berjanji, negara bagiannya akan memperluas fokusnya ke Asia Tenggara, India dan China yang pertumbuhan ekonominya pesat.

"Kelompok konsumen di Asia berkembang secara tetap dan kami secara geografis berada di tempat yang baik. Demikian juga dengan hasil produk kami, utamanya di sektor makanan dan serat untuk memasok pasar yang berkembang," katanya.

Indonesia sendiri diproyeksikan dengan 60 juta orang diharapkan akan masuk ke dalam kelompok konsumen selama 20 tahun mendatang.