Pasangan Sesama Jenis di Australia Selatan Desak Diizinkan Adopsi Anak

Di tengah perdebatan tentang isu pernikahan sesama jenis, muncul isu baru di Australia Selatan untuk mengizinkan pasangan sesama jenis mengadopsi anak.   Sebuah komite parlemen bipartisan mendukung perubahan aturan ini sejak tiga tahun lalu, namun belum ada keputusan  yang diambil para politisi.

Shaun dan Blue pindah ke Adelaide Hills sekitar enam bulan lalu dari Inggris, di mana mereka mengadopsi Joshi dan Dylan.

"Kami memang menjadi sangat sibuk, punya dua anak balita apalagi keduanya sangat aktif,” cerita Blue tentang mengurus dua anaknya sehari-hari.

"Salah satu persamaan yang menyatukan kami adalah kami sama-sama ingin menjadi ayah,”

Namun ijin mengadopsi anak seperti  yang dilakukan Shaun dan Blue tidak  bisa didapat oleh pasangan sesama jenis lainnya di Australia Selatan, hanya berlaku bagi mereka yang telah mengadopsi anak dari luar negeri.

"Kami punya teman di Australia Selatan yang juga pasangan sesama jenis yang sudah siap melakukan orang tua asuh jangka panjang dan kami tahu persis mereka sangat ingin mengadopsi anak tapi mereka tidak bisa,” kata Blue.

Masih menjadi hal yang aneh di New South Wales, Australia Barat, ACT dan Tasmania bagi pasangan sesama jenis untuk mengadopsi anak.

Petisi dari pendukung

Shaun dan Blue kemudian membuat petisi online yang mendorong perubahan aturan mengenai adopsi dan telah berhasil mendapatkan lebih dari 2,000 tanda tangan online.

Sekitar 340 ijin adopsi diterbitkan di Australia tahun lalu dan saat ini tidak ada anak yang tersedia untuk diadopsi di Australia Selatan.

Namun kedua ayah ini mengatakan Namun kedua ayah mengatakan amandemen adopsi tindakan negara adalah tentang mencapai kesetaraan.

"Petisi ini bertujuan untuk mengakhiri diskriminasi dan memberikan pesan kepada orang-orang bahwa jika Anda berada di Australia Selatan, Anda seorang warga Australia Selatan, Anda memiliki kesempatan yang sama seperti warga lainnya untuk mengajukan proses adopsi," kata Shaun.

Kedua pria ini mengatakan mereka telah mendapatkan dukungan dalam komunitas mereka untuk menjadi orangtua.

Mereka mengatakan komentar yang diposting di halaman petisi mereka menggambarkan jelas banyak orang Australia Selatan yang tidak menyadari posisi hukum saat ini mengenai adopsi bagi pasangan sesama jenis.

Anggota Majelis Tinggi dari Partai Hijau, Tammy Franks mengatakan dia akan memperkenalkan UU untuk adopsi bagi pasangan sesama jenis jika anggota parlemen lainnya tidak bersedia.

"Saya pikir semakin warga Australia pada umumnya yang bertanya-tanya tidak Cuma mengapa usulan itu ditentang, tetapi juga mengapa kita terus melihat parlemen terlalu takut untuk berdebat mengenai hak tersebut?" katanya.
 
"Ini  telah menjadi isu yang tidak ingin disentuh karena orang mungkin takut karena kemarin hendak digelar pemilu, tapi sekarang pemilu sudah selesai dan kita punya waktu 4 tahun untuk bekerja sebelum pemilihan negara berikutnya,  karenanya sekarang waktu yang tepat untuk membahas itu dengan baik.”

"Sekarang waktu  yang tepat untuk memaknai kasih sayang, bukan hanya karena warna  kulit seseorang tapi juga orientasi seks mereka!” tegasnya.

Namun usulan ini ditentang oleh Ketua LSM Family First,  MLC Dennis Hood dan tidak bisa mendukung legislasi apapun kepada parlemen Australia Selatan.

"Saya sangat yakin kebanyakan warga Australia tidak ingin pasangan sesama jenis dibolehkan mengadopsi anak,” katanya.