ABC

Pasangan Gay Australia Usia 80-an Tahun Ingin Resmi Menikah Sebelum Meninggal

John Challis dan Arthur Cheeseman, pasangan gay yang tinggal di Sydney dan sekarang berusia 80-an tahun, berharap bahwa mereka akan bisa menikah secara resmi sebelum meninggal dunia.

Keduanya sudah menjalin hubungan selama 48 tahun, dan menurut salah seorang di antaranya John Challis (87), menikah secara resmi menjadi satu-satunya harapan yang belum terlaksana.

"Saya tidak akan hidup selamanya," kata Challis.

Pasangannya Arthur Cheeseman (83) yang sudah mengalami gangguan penglihatan dan pendengaran, tidak bisa ikut dalam wawancara dengan ABC.

"Dia semakin lemah kondisinya," kata Challis. "Kami bertemu di Galeri Seni New South Wales, di malam terakhir pameran Sydney Northern di tahun 1967."

"Kami sama-sama ketika itu hendak keluar dari galeri, dan saling tersenyum. Kami kemudian pergi ngopi bersama dan dari itu hubungan itu terbina sampai sekarang," kata Challis.

Arthur Cheeseman (kiri) dan John Challis, dalam gambar yang diambil tahun 2012 oleh Daily Global Mail Limited
Arthur Cheeseman (kiri) dan John Challis, dalam gambar yang diambil tahun 2012 oleh Daily Global Mail Limited

 

"Kami memiliki kesamaan hobi dalam menyukai musik, berkebun dan hal-hal berkenaan dengan arsitektur," tambah Challis.

"Kami cocok satu dengan yang lain, dan dari tahun ke tahun tumbuh bersama dan sekarang di usia tua saling membantu."

Challis sebelumnya pernah bekerja di ABC, sementara Cheeseman bekerja sebagai apoteker.

"Arthur dan saya sudah hidup bersama selama 48 tahun. Kami hidup normal seperti banyak keluarga lain dalam kehidupan sehari-hari," tambah Challis.

Belakangan ini, harapan mereka untuk menikah muncul lagi setelah mereka mulai banyak berbicara di depan umum atas nama pasangan gay lansia di Australia.

Challis mengatakan perubahan peraturan di Australia tidak akan terjadi kecuali Perdana Menteri Tony Abbott menyetujui kesetaraan pernikahan bagi pasangan sesama jenis.

Hari Senin (17/8/2015), seorang anggota DPR dari partai koalisi Warren Entsch menyampaikan usulan kepada parlemen untuk mensahkan pernikahan sesama jenis. RUU ini didukung oleh enam anggota parlemen dari berbagai partai.

Entsch mengatakan RUU itu adalah mengenai usaha merangkul semua pihak di Australia, bukan untuk membuat perbedaan.

"Kita akan menjadi bangsa terpecah, bila diskriminasi seperti ini masih terjadi," kata Entsch, yang disetujui oleh Challis.

"Menurut kami dengan mengakui pernikahan gay, kita akan mengakui hak kelompok gay, dan memberikan  mereka status dan kehormatan sama di dalam masyarakat sama dengan pasangan heteroseksual."

Untuk sementara bagi Challis ini masih menjadi mimpi. "Kami ingin bisa ke kantor catatan pernikahan, bersama dengan beberapa teman dekat," tuturnya.

"Ini hanya untuk legalitas hukum, karena itu yang kami inginkan, bahwa hubungan kami memiliki  status yang sama dengan hubungan Tony Abbott dan istrinya."

"Kami tidak ingin merayakannya besar-besaran. Mungkin kami akan pergi ke pub untuk minum-minum, bila itu nantinya akan terjadi."

"Namun saat ini, saya meragukan apakah hal ini akan terjadi dalam kehidupan saya," tambah Challis.