ABC

Pasang Alat Pelacak di Sirip, Ilmuwan Australia Teliti Hiu Demi Keamanan Pantai

Satu tim ilmuwan menangkap sejumlah hiu macan untuk ditandai dan dilepas di sepanjang pantai timur Australia. Ini dilakukan untuk mempelajari lebih lanjut ancaman dan perilaku predator yang mereka tunjukkan terhadap manusia dan kebiasaan migrasi mereka.

Peneliti hiu macan yang juga mahasiswa studi doctoral, Bonnie Holmes, mengatakan, studi Universitas Queensland ini, yang bekerja sama dengan organisasi ‘OCEARCH’, akan menggunakan penandaan satelit, akustik dan akselerometer untuk melacak hiu macan dewasa.

Ia mengungkapkan, beberapa hiu juga dilengkapi dengan kamera sehingga para peneliti bisa melihat apa yang mereka makan.

"Kami juga mengumpulkan informasi genetik dari sirip dan mengambil darah yang bisa membantu kami untuk melihat sistem reproduksi. Penandaan satelit dipasang di bagian sirip – hiu akan melepasnya setelah 12 sampai 18 bulan,” jelas Bonnie.

Studi Universitas Queensland, yang berkolaborasi dengan organisasi OCEARCH, menggunakan penandaan satelit, akustik, dan akselerometer untuk melacak hiu macan dewasa. (Foto: OCEARCH, R. Snow)

Ia mengatakan, hiu macan bisa menempuh jarak yang sangat jauh.

"Kami memiliki satu hiu yang bepergian dari Sydney ke Kaledonia Baru [sekitar 1.800 kilometer] dalam waktu sekitar 48 hari, jadi mereka adalah hewan yang daya tempuhnya sangat luas," tuturnya.

Ia mengutarakan, hiu macan bermigrasi ke wilayah utara dan selatan pantai, tetapi mereka yang datang ke New South Wales di musim panas biasanya kembali ke Queensland di musim dingin, dan para ilmuwan ingin tahu mengapa demikian.

"Untuk melihat apakah mereka akan datang ke daerah tertentu untuk berkembang biak, yang hanya kami tahu sedikit. Mereka adalah spesies semi-soliter – mereka tak berkumpul untuk kawin, seperti spesies hiu lainnya," kemuka Bonnie.

Hiu macan diklasifikasikan sebagai spesies pesisir tapi Bonnie mengatakan, mereka menghabiskan lebih banyak waktu di dalam air laut daripada yang diperkirakan sebelumnya.

"Mereka tampaknya menggunakan garis landas kontinen di lepas pantai timur sebagai alat navigasi. Di sana, ada banyak mangsa juga. Sepertinya penyerangan yang mereka lakukan di wilayah pantai tergolong oportunistik dan mungkin lebih berkaitan dengan ketersediaan mangsa," ungkapnya.

Penelitian akan membantu menjaga hiu dan manusia tetap aman

Bonnie mengatakan, jika para peneliti bisa menemukan mengapa hiu macan datang ke wilayah pantai, itu bisa membantu melindungi spesies ini dan membuat manusia lebih aman.

"Kami memiliki program pengendalian hiu di sepanjang pantai timur Australia. Kami berharap untuk bisa memberikan informasi kepada masyarakat umum tentang kapan waktu dan di mana tempat paling aman untuk berenang," tuturnya.

Ia menerangkan, belum ada hiu bertanda yang telah ditangkap dan dibunuh dalam program pengendalian hiu Queensland.

"Ini menunjukkan ada banyak hiu di sekitar sini, [dan] mereka tak selalu terlacak,” utaranya.

"Kami sekarang sedang menyiapkan program jangka panjang untuk memantau kapan dan di mana persisnya serta seberapa dekat mereka benar-benar akan mendatangi daerah-daerah yang memiliki peralatan kontrol hiu," sambungnya.

Bonnie mengatakan, tidak jelas apakah populasi hiu macan tengah berada di bawah ancaman.

"Dalam 20 tahun terakhir atau lebih, terutama di wilayah tenggara Queensland, jumlah hiu macan yang tertangkap [oleh jaring hiu dan barisan drum] telah menurun cukup signifikan,” terangnya.

"Kami masih mencoba untuk mencari tahu mengapa hal itu sebenarnya terjadi," tambahnya.

Ekspedisi OCEARCH berharap untuk menandai 46 hiu di Teluk Hervey, Mackay dan Cairns.

Ekspedisi ini akan selesai pada tanggal 20 Februari.