Partai Koalisi Australia Kembali Diguncang Isu Kepemimpinan

Politisi Partai Nasional Australia Michelle Landry mengakui mantan pimpinan partai itu, Barnaby Joyce, kemungkinan akan kembali memimpin partai koalisi pemerintah tersebut.

Pemerintah Koalisi terdiri atas Partai Liberal pimpinan Scott Morrison (sekaligus jadi perdana menteri) dan Partai Nasional yang kini dipimpin Michael McCormack (wakil perdana menteri).

Isu kepemimpinan sebelumnya menerpa Partai Liberal dan menyebabkan tergesernya Malcolm Turnbull dari posisi perdana menteri.

Kinerja McCormack sebagai pemimpin Partai Nasional kini disoroti. Rekan-rekannya mengklaim dia terlalu dekat dengan Partai Liberal, dan gagal mengusung agenda partainya sendiri.

Namun Landry membantah jika pemilihan pimpinan baru partai ini akan segera terjadi. Dia menegaskan partainya tetap berdiri di belakang McCormack.

“Saya yakin pada saat tertentu dalam karirnya kelak, Barnaby akan kembali memimpin lagi,” ujar Landry kepada media setempat.

“Saya sudah berbicara dengan sebagian besar kolega saya dan mereka tak masalah Michael tetap sebagai pemimpin,” katanya.

“Dia mendapat dukungan dari pengurus partai dan kami tidak tertarik mengadakan pemilihan kepemimpinan,” tambah Landry.

Barnaby Joyce dipaksa mengundurkan diri pada Februari lalu menyusul kasus perselingkuhannya dengan mantan stafnya.

Namun pekan ini, Joyce mengatakan bahwa dia terbuka untuk kembali ke jabatan tersebut jika ditawarkan kepadanya.

Sejumlah politisi Partai Nasional tak senang dengan kinerja McCormack. Mereka khususnya prihatin dengan basis suara mereka di Queensland, di mana Partai One Nation pimpinan Pauline Hanson mengikis basis pemilih mereka.

Ketika terpilih menggantikan Joyce, McCormack tak pernah diperhitungkan sebagai pemimpin namun dinilai sebagai sosok yang tak akan memicu kontroversi seperti pendahulunya.

Menanggapi spekulasi pekan ini McCormack menyatakan dia tetap didukung rekan-rekannya.

“Saya tahu saya memiliki sebagian besar dukungan dari pengurus partai,” katanya kepada wartawan di Canberra, Kamis (18/10/2018).

“Tidak satu pun anggota menemui saya menyampaikan ketidakpuasan terhadap masalah apa pun,” katanya.

“Jadi saya tahu saya mendapatkan dukungan dari pengurus partai,” tambahnya.

Beberapa sumber di Partai Nasional menjelaskan kepada ABC sejauh ini belum ada tindakan yang dilakukan untuk menggeser McCormack.

Seorang sumber menyatakan pemilihan pemimpin partai ini tidak mungkin terjadi sebelum bulan Desember.

Namun sumber lainnya mengatakan tinggal Landry, Andrew Broad, dan Mark Coulton yang jadi pendukung inti McCormack. Lebih dua pertiga pengurus kini menentangnya.

Politisi Partai Nasional yang juga Menteri Pertanian David Littleproud yang sering tampil di media dan sedang naik daun, mengesampingkan adanya ambisi untuk kepemimpinan partainya.

“Tak ada peluang untuk pemilihan pimpinan. Bahkan jika ada, saya tak tertarik,” katanya.

Ketegangan terjadi dalam Partai Nasional gara-gara pengajuan visa baru di bidang pertanian, yang dimaksudkan untuk mengisi kekurangan tenaga kerja di sektor ini.

Menteri Littleproud merupakan pendukung utama kebijakan tersebut. Namun Perdana Menteri Scott Morrison dikabarkan menolak usulan itu.

Hari ini, PM Morrison menegaskan usulan jenis visa baru tersebut belum diputuskan dan mengakui McCormack bersikap “kritis” terhadap proses tersebut.

Kalangan politisi Partai Nasional menggambarkan spekulasi kepemimpinan ini spekulasi media semata.

Andrew Broad misalnya menyatakan “satu-satunya yang membicarakannya adalah media.”

“Michael McCormack adalah pemimpin luar biasa, pria yang berorientasi keluarga yang sopan dan pekerja keras,” ujarnya.

Rekannya, Darren Chester, menyesalkan pihak-pihak yang membrief media dalam isu ini. Dia mengatakan spekulasi tidak memiliki substansi.

“Saya kira dalam banyak hal Michael sama seperti John Anderson atau Mark Vaile,” katanya, merujuk pada beberapa mantan pemimpin Partai Nasional.

“Seorang pemimpin yang kuat dan mantap. Saya kira kinerja Michael sangat bagus,” tuturnya.

Diterbitkan oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC Australia.