ABC

Partai Buruh Australia diminta dukung pernikahan sejenis

Ketua  Serikat Pekerja Australia, Paul Howes, menyerukan anggota parlemen dari Partai Buruh untuk mendukung pernikahan yang setara dan menyebut “sembrono” jika partai membiarkan adanya pemilihan suara terhadap isu tersebut.

Howes menginginkan sebuah perubahan aturan Partai Buruh supaya terhindar dari pandangan buruk masyarakat soal pernikahan sesama jenis.

Di bawah aturan yang kini berlaku, anggota parlemen Partai Buruh telah diberikan keleluasaan untuk menentukan suara terkait masalah ini – dengan banyak yang memutuskan untuk menentang perubahan undang-undang pernikahan.

Tapi Howes menyatakan tidak lagi pantas buat partai politik yang progresif untuk mengizinkan anggota parlemennya memberikan suara melawan undang undang pernikahan sesama jenis.

“Pemilihan suara hati nurani adalah posisi yang tidak masuk akal buat diadosi partai Buruh,” jelas Howes kepada program ABC AM.

“Pemilihan itu tidak akan menyetujui langkah penting dari reformasi menghapus semua bentuk diskriminasi terhadap orang orang yang mempunyai hubungan seks sejenis bisa tercapai,” lanjutnya.

Menurutnya, Partai Buruh mengambil bagian dalam pemilihan hati nurani pada konferensi nasional terakhir sebagai langkah sementara untuk menenangkan faksi faksi.

Howes sekarang menyesal mengambil peran dalam negosiasi kompromi itu.

“Saya tidak mengerti saat itu akan membawa ke dalam situasi seperti sekarang, dimana sangat tidak mungkin buat kita untuk pernah melihat pencapaian reformasi di parlemen nasional kita dengan pemilihan hati nurani,” ujarnya.

Dia sekaligus menyampaikan kalau Partai Buruh Australia akan melakukan debat lanjutan terkait isu tersebut pada konferensi nasional pada tahaun depan.

Howes mengaku banyak anggota serikat pekerja dan simpatisan Partai Buruh yang tidak mendukung pernikahan gay, tapi dia menyebut itu adalah sesuatu yang tepat yang harus dilakukan.

"Saya menilai sejarah diskriminasi rasial di negara ini dan langkah-langkah penting yang diambil dari akhir Perang Dunia Kedua sampai 1975 dalam menghapus segala bentuk diskriminasi oleh pemerintah terhadap orang-orang berdasarkan ras mereka," katanya.

“Saya memandang diskriminasi rasa dan diskriminasi terhadap seksualitas adalah sesuatu hal yang mirip,” ungkap Howes.

Sementara itu komentar ketua serikat pekerja Australia menuai kritik dari tokoh tokoh Partai.

Juru bicara Bill Shorten, tokoh Partai Buruh mengatakan kalau dia tidak menyetujui usulan itu dan menyampaikan sejumlah orang bakal mundur dari partai jika mereka dipaksa untuk mendukung undang-undang pernikahan gay.

Sedangkan tokoh partai lainnya, Tony Burke, menyebut langkah itu akan merusak dukungan warga untuk partai.

"Saya pikir dia hanya mengerti sedikit tentang dukungan luas yang diperoleh Buruh di masyarakat, " kata Burke.

Senator dari Partai Hijau, Sarah Hanson Young menyindir kalau komentar Howes akan memberikan tekanan pada Bill Shorten dan sesama calon pesaingnya Anthony Albanese yang kini bertarung untuk merebut pimpinan Partai Buruh.

"Mereka berdua bersaing kepemimpinan Partai Buruh . Apa yang akan mereka katakan ? Apakah mereka percaya diskriminasi harus dihapuskan? Atau apakah mereka menerima diskriminasi dilanjutkan?” tanya Hanson.