Partai Berkuasa di Australia Dituding Curang dalam Kampanye Pemilu Sela

Setidaknya tiga calon legislatif (caleg) dalam Pemilu sela yang digelar di daerah pemilihan (dapil) Wentworth di Sydney, menuduh Partai Liberal yang berkuasa menjalankan taktik kotor dalam kampanye.

Kursi Dapil Wentworth di DPR Australia kini diperebutkan setelah ditinggal oleh Malcolm Turnbull yang terdepak sebagai perdana menteri.

Taktik kotor tersebut, katanya, dilakukan dengan cara menyingkirkan ratusan poster kampanye mereka dan diganti dengan poster caleg partai pemerintah.

Caleg Partai Buruh Tim Murray, caleg independen Kerryn Phelps dan caleg Partai Keadilan Ben Forsyth semuanya menuding tim caleg Dave Sharma dari Partai Liberal bertanggungjawab atas hilangnya poster-poster mereka.

Dalam postingan di akun Twitternya, Murray terang-terangan menuduh Sharma. Dia menunjukkan foto bagaimana posternya menghilang dan diganti dengan bahkan Sharma.

Foto pertama menunjukkan tiang listrik yang ditempeli poster Murray. Lalu, foto kedua menunjukkan poster Sharma terpasang di titik yang sama.

“Sopan santun hanya berlangsung selama sembilan hari,” ujar Murray.

“Saya mengharapkan akan lebih baik. Tim Sharma telah menurunkan ratusan poster kami,” tambahnya.

Caleg Dr Phelps menambahkan, poster-posternya di sepanjang Moore Park Road, Ocean Street, New South Head Road juga menghilang pada Selasa (25/9/2018) malam.

“Itu perilaku sangat tercela,” ujarnya.

Caleg lainnya, Ben Forsyth, juga mengaku kehilangan poster-posternya dan pihaknya mengalami kerugian besar.

“Poster bernilai ratusan dolar diturunkan secara ilegal. Awal yang bagus untuk kampanye yang jujur!” ujar Forsyth.

Pimpinan Partai Keadilan, Senator Derryn Hinch, mengutuk tindakan itu dan menyebut tim Partai Liberal sebagai "kolam yang kotor".

Jumlahnya, kata Senator Hinch, ada sekitar 40 poster yang hilang. Padahal sebagai partai kecil, katanya, pihaknya hanya memiliki dana sangat kecil.

“Tindak ini sangat tidak terpuji. Liberal paham kami tidak punya uang,” ujarnya.

Baik Dr Phelps maupun Murray mengaku telah melaporkan permasalahan ini ke polisi.

Seorang juru bicara Partai Liberal mengatakan mereka tidak tahu apa-apa dengan tuduhan tersebut, selain yang disampaikan melalui medsos.

“Kami tidak tahu siapa yang melakukannya,” katanya kepada ABC. “Dan mengutuk kesalahan seperti itu.”

Menurut dia, jika pelakunya ditemukan mereka akan diproses lebih lanjut.

Pemungutan suara untuk Pemilu sela di Dapil Wentworth akan digelar pada tanggal 20 Oktober mendatang.

Diterbitkan oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC Australia.