ABC

Parpol di Tasmania Bisa Didenda Karena Kampanye Medsos

Partai Hijau dan Partai Buruh di Tasmania bisa menghadapi hukuman denda $ 47.700 karena tidak menghapus iklan kampanye di media sosial yang menampilkan kandidat partai lain.

Kedua parpol tersebut tampaknya melanggar UU pemilu karena gagal menghapus iklan berisi serangan terhadap Menteri Utama Will Hodgman dan Menteri Kesehatan Michael Ferguson. Padahal, pengumuman tentang pelaksanaan pemilu 3 Maret 2018 sudah disampaikan.

Keputusan tanggal pemilu oleh Gubernur dianggap sebagai masa awal pemilu.

Partai politik memiliki waktu sampai pukul 18:00 pada hari Senin untuk menghapus iklan politik dari medsos yang berisi foto, kemiripan atau nama caleg yang digunakan tanpa persetujuan mereka.

Michael Ferguson image from ALP social media post
Menkes Tasmania Michael Ferguson muncul dalam postingan medsos Partai Buruh.

Supplied: Facebook

Semua postingan yang masih muncul setelah terbitnya pengumuman pemilu dapat menyebabkan pelanggaran Pasal 196 dari UU Pemilu, dengan hukuman maksimum sebesar $ 47.700 dan 12 bulan penjara.

Selain itu, apapun yang dianggap terkait pemilu harus memiliki otorisasi atau seseorang yang bertanggung jawab atasnya.

Penelusuran sekilas laman medsos parpol di Tasmania tadi malam mendapatkan beberapa postingan yang berpotensi menyinggung di Facebook Partai Buruh.

Partai Hijau Tasmania juga memiliki sebuah postingan di akun Twitter mereka yang menyebutkan caleg Michael Kent dari Jacqui Lambie Network.

Partai Liberal Tasmania tampaknya telah membersihkan laman medsos mereka dari kampanye semacam itu.

Ketua Partai Liberal Sam McQuestin mengatakan partainya belajar pemilu sela di Pembroke terkait kasus iklan kampanye mereka secara online.

“Kami berhati-hati untuk menghapus materi sebanyak mungkin dari platform online kami. Saya percaya pihak lain telah melakukan hal serupa,” katanya.

Partai Buruh dan Partai Hijau telah dihubungi untuk memberikan komentar.

Tasmanian Electoral Commissioner Andrew Hawkey
Komisioner KPU Tasmania Andrew Hawkey.

ABC News: Gregor Salmon

Komisioner KPU Tasmania Andrew Hawkey mengatakan bahwa tidak mungkin orang masuk penjara karena pelanggaran UU Pemilu.

“Tujuan saya selalu melihat apakah kami dapat mengklarifikasikan permasalahan ini dan memastikan setiap orang mematuhi UU tersebut,” kata Hawkey.

Sebanyak sembilan parpol telah terdaftar untuk pemilu lokal bulan Maret, namun belum jelas berapa banyak caleg individu yang akan bertarung.

Para caleg memiliki waktu satu minggu sebelum pencalonan ditutup.

Lebih dari 380.000 pemilih terdaftar pada saat pendaftaran ditutup pada hari Senin kemarin.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.