ABC

Pangeran Philip Akan Mundur Dari Semua Aktivitas Publik Agustus 2017

Istana Buckingham di Inggris mengatakan dalam sebuah siaran pers bahwa Pangeran Philip akan mundur dari semua aktivitas publik mulai dari bulan Agustus 2017.

Pengumuman tersebut muncul setelah sebuah pertemuan darurat yang dihadiri semua staf kerajaan menimbulkan adanya spekulasi mengenai kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip.

Ratu Elizabeth -yang berusia 91 tahun -dan Pangeran Philip -yang berusia 96 tahun bulan depan -telah memangkas kegiatan kerja mereka dalam beberapa tahun terakhir, namun tetap melakukan tugas resmi secara reguler.

Menurut keterangan Istana Buckingham, Pangeran Philip akan menghadiri semua kegiatan publik yang telah dijadwalkan sebelumnya sampai bulan Agustus namun tidak akan menerima undangan baru.

Ratu Elizabeth akan terus menghadiri kegiatan publik secara penuh dan Pangeran Philip “masih mungkin menghadiri kegiatan publik tertentu dari waktu ke waktu”.

Pengumuman tersebut muncul sehari setelah sang Pangeran membuka stan baru di lapangan Lord’s Cricket Ground, di London pusat.

Istana Buckingham mengatakan bahwa Pangeran Philip akan terus dikaitkan dengan lebih dari 780 organisasi di mana ia menjadi pelindung, presiden atau anggota, meski ia tidak lagi berperan aktif.

Skip Twitter Tweet

FireFox NVDA users – To access the following content, press ‘M’ to enter the iFrame.

TWITTER: Twitter Kerajaan Inggris

Pendamping terpanjang dalam sejarah Inggris (pasangan kerajaan ini akan merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke 70 pada bulan November), Pangeran Philip tak memiliki peran konstitusional selain menjadi Penasihat Hukum, dan juga Laksamana Armada, Marsekal Utama, Marsekal Angkatan Udara Kerajaan, Kapten Jenderal dari Marinir Kerajaan dan Komandan Kolonel dari beberapa resimen Inggris dan luar negeri.

Ia memiliki reputasi yakni memiliki kepedulian yang tulus terhadap rakyatnya, yang mendorong dibentuknya anugerah Penghargaan The Duke of Edinburgh, yang memberi tantangan sosial dan fisik bagi ribuan peserta internasional setiap tahunnya.

“Jika Anda bisa membuat kaum muda berhasil dalam bidang apapun, sensasi kesuksesan itu akan menyebar ke banyak orang,” ujarnya pada tahun 1987, sembari berbicara tentang filosofi Kurt Hahn, yang membantu mewujudkan gagasan penghargaan itu.

Ia juga memiliki minat yang tinggi terhadap masalah lingkungan, menjadi presiden pertama World Wildlife Fund (WWF) pertama dari Inggris pada tahun 1981, dan bertugas sampai 1996.

“Begitu klise untuk mengatakan bahwa masa depan ada di tangan kaum muda. Ini tak berlaku lagi,” katanya kepada Kongres Pendanaan WWF pada tahun 1970.

“Kualitas hidup yang bisa dinikmati atau keberadaan yang bisa diperjuangkan oleh anak-anak kita dan generasi masa depan ada di tangan kita sekarang,” ujarnya kala itu.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Diterbitkan: 20:00 WIB 04/05/2017 oleh Nurina Savitri.