ABC

Pamflet Habib Diprotes dalam Pemilu Australia Selatan

Anggota Parlemen Australia Ed Husic meminta partainya, Partai Buruh, meminta maaf kepada Carolyn Habib, seorang caleg Partai Liberal, dalam pemilu lokal di Australia Selatan.

Permintaan Ed Husic ini dikemukakan menanggapi beredarnya pamflet kampanye Partai Buruh, yang menyoroti rekam jejak Carolyn Habib. Namun, brosur tersebut menggarisbawahi kata "Habib" sehingga dikritik sebagai rasis.

Ed Husic adalah satu-satunya anggota House of Representative Australia yang berlatar belakang agama Islam.

Menurut Jaksa Agung Australia George Brandis pamflet kampanye tersebut, yang berbunyi "Can You Trust Habib", sangat rasis karena fokus pada nama belakang caleg tersebut.

Materi kampanye Partai Buruh ini beredar pekan lalu di Dapil Elder sebelum warga Australia Selatan melakukan pencoblosan hari Sabtu.

Ed Husic yang berasal dari Partai Buruh mengatakan taktik kampanye seperti ini sangat tidak pantas.

Sementara Carolyn Habib sendiri pekan lalu menyatakan sangat tersinggung atas pamflet tersebut. Ia menyebutnya taktik ini menunjukkan Partai Buruh menjalankan cara-cara yang sangat rendah.

Husic sendiri dalam karir politiknya mengalami serangan karena latar belakangnya sebagai penganut agama Islam.

Karena itu, katanya, ia akan mengajukan kasus ini sebagai bagian evaluasi pasca pemilu atas Partai Buruh Australia Selatan.

Namun seorang rekan separtai Carolyn Habib, Cory Bernardi mengatakan, ia menunggu penjelasan mengapa penyebutan nama belakang seorang caleg oleh partai lain disebut sebagai tindakan rasis.